PonorogoNews.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan 56 Hunian Sementara (Huntara) yang ada di Ponorogo, Rabu (17/1/2024).
Terdiri dari 42 unit huntara berada di Kampung Indah Puncak (KIP) Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo dan 14 unit di Kampung Desa Bekiring, Kecamatan Pulung.
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan dua prasasti oleh Gubernur Khofifah didampingi Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Plh Kalaksa BPBD Provinsi Jatim, Andhika N. Sudigda.
Gubernur Khofifah mengatakan bahwa huntara ini dibangun di tanah Perhutani sebagai upaya relokasi warga terdampak tanah gerak pada awal 2023.
Upaya tersebut merupakan langkah yang harus segera dilakukan mengingat penurunan tanah hampir menyentuh satu meter.
"Tahun lalu bulan Februari ada kejadian tanah gerak di sini dan itu menjadikan hunian mereka tidak aman. Maka mereka mengungsi di masjid yang juga sekolah di Desa Tumpuk ini," terang Khofifah.
Kemudian komunikasi dan koordinasi terus dilakukan antara Pemprov, Pemkab dan Perhutani untuk mencarikan solusi huntara sebagai relokasi warga ini," ujarnya.