PonorogoNews.com - Beberapa waktu lalu, Bupati Kediri, Hanindhito, memberikan izin kepada dua Perusahaan Otobus (PO Bus) untuk menambah trayek khusus, sehingga penumpang dapat langsung menuju Bandara Dhoho.
Hanindhito menambahkan bahwa dua PO Bus yang membuka trayek khusus menuju Bandara Dhoho Kediri adalah PO Harapan Jaya dan Damri.
Dua trayek atau rute yang akan dibuka adalah dari Terminal Nganjuk-Kota Kediri-Bandara Dhoho dan Terminal Gayatri Tulungagung-Bandara Dhoho Kediri.
Baca Juga: Mencicipi 7 Wisata Kuliner Enak di Kabupaten Ponorogo, Rugi Jika Belum Pernah Mencobanya
Kehadiran moda transportasi modern ini diharapkan dapat membuat perjalanan penumpang menjadi lebih mudah dan cepat.
Sementara untuk wilayah Kabupaten Kediri, dua PO Bus tersebut akan memulai perjalanan dari Terminal Pare menuju Bandara Dhoho Kediri.
Hingga saat ini, sudah dilakukan simulasi untuk dua PO Bus yang akan menghubungkan ke Bandara Dhoho Kediri. Pihak terkait berharap bahwa hal ini akan memudahkan para penumpang.
Konektivitas jalan menuju Bandara Dhoho Kediri memang sudah dirancang cukup baik. Ke depannya, akan terkoneksi dengan seluruh wilayah sekitar Wilis.
Bupati Kediri, Hanindhito, berharap bahwa wilayah-wilayah sekitar Wilis akan dibangun jalan tol yang langsung terhubung dengan Bandara Dhoho Kediri.
Baca Juga: Februari 2024 Bandara Dhoho Kediri Bakal Beroperasi Penuh, Kemenhub: Diharapkan Demikian
Madiun, Ponorogo, Trenggalek dan Blitar juga akan memiliki trayek khusus untuk menuju bandara Dhoho Kediri.
Tapi ternyata belum bisa direalisasikan pada 2024 mendatang, masih perlu waktu panjang untuk menyelesaikannya.
Dalam berbagai kesempatan, Hanindhito menerangkan Bandara Internasional Dhoho bukan hanya menguntungkan Kediri Raya. Tapi bermanfaat untuk semua wilayah selingkar Wilis.
Karena itu dia berharap para kepala daerah di selingkar Wilis mau bekerja sama membangun fasilitas penunjang bandara internasional di Kediri tersebut.
Baca Juga: Jelang Operasional Bandara Dhoho Februari 2024, Begini Persiapan Pemkab Kediri
"Saya berharap tidak hanya di Kediri, karena nanti yang menikmati juga kota kabupaten sekitar," terang Hanindhito dikutip dari Antara News.
Tapi yang masih menjadi pertanyaan besar adalah kapan bandara Dhoho Kediri bisa beroperasi penuh.
Pada akhir 2023 diharapkan bisa beroperasi sebelum libur natal dan tahun baru, kemudian molor menjadi 15 Januari 2024.
Tapi pada 15 Januari 2024 molor lagi karena menunggu persiapan dari maskapai penerbangan. Kini Bandara Dhoho ditargetkan bisa beroperasi penuh pada Februari 2024.
Baca Juga: Fakta Seputar Bandara IKN, Bakal Jadi Bandar Udara Paling Besar di Indonesia Mengalahkan Dhoho
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita mengatakan bandara Dhoho diharapkan bisa beroperasi secara penuh pada Februari 2024 mendatang.
Tapi masih menunggu persiapan dari maskapai yang akan terbang di bandara Dhoho Kediri, yakni Batik Air dan Super Air Jet.
“Diharapkan demikian (beroperasi pada Februari 2024),” jelas Aditia.
“Bandara sudah siap, maskapai masih terus dalam persiapan.”***