PonorogoNews.com - Salah satu proyek transportasi yang tengah dikebut oleh pemerintah pusat adalah bandar udara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Bagaimana progresnya jelang Agustus 2024.
Sebagai informasi, pada peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 2024 kemungkinan upacara akan dilakukan di IKN. Karena itulah bandara VVIP di IKN menjadi penting untuk transportasi para peserta upacara.
Dalam keterangannya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan jika pembangunan bandara IKN sudah memasuki tahap akhir.
Saat ini tengah pengerjaan atap dan landasan pacu yang sudah mulai proses pengaspalan.
"Bandara sudah mulai naik (pengerjaan) atap. Runaway-nya sudah mulai diaspal," ujar Menhub Budi Karya.
Menurutnya, Bandara IKN saat ini sudah mencapai 50 persen lebih dan pada 1 Agustus diharapkan bisa digunakan.
Lebih lanjut, bandara IKN diharapkan mampu menjadi salah satu bandar udara yang menjadi kebanggaan negara Indonesia.
"Jadi bandara IKN sekarang ini 50 persen, kita targetnya 1 Agustus beroperasi, Insyaallah," jelas Budi Karya.
Sebagai informasi, bandara IKN menjadi salah satu bandar udara paling luas di Indonesia, memiliki luas terminal 7.350 meter, lengkap dengan landasan pacu sepanjang 3.000 meter dengan lebar 45 meter.
Dengan spesifikasi tersebut, bandara Naratetama IKN bisa digunakan untuk mendarat pesawat-pesawat besar, seperti Boeing 777-3000ER dan Airbus A380.
Sebagaimana bandara Dhoho Kediri yang memadukan unsur kearifan lokal Jawa dipadukan dengan gaya modern. Bandara IKN juga memiliki hal serupa.
Baca Juga: Monumen Reog Bukan Berhala, Sejarawan Muda Ini Ajak Masyarakat Lebih Bijak
Bandara Naratetama IKN memiliki arsitektur lokal dengan budaya Kalimantan, tapi tetap moderen. Selain itu ada pembangunan bandara di Ibu Kota Nusantara ini tidak melupakan unsur alam agar ramah lingkungan.
Dengan spesifikasi tersebut, bandara IKN sangat pantas jika menjadi bandar udara paling bagus di Indonesia.***