Petani Madiun Dukung Kemandirian Pangan dengan Berhasil Panen Raya Cabai

30 Juni 2024, 15:00 WIB
Petani Madiun Dukung Kemandirian Pangan dengan Berhasil Panen Raya Cabai /Antara News

PONOROGO NEWS - Petani hortikultura di Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun mendukung kemandirian pangan dengan berhasil melakukan panen raya cabai.

Petani hortikultura yang tergabung dalam Kelompok Tani Wono Lestari di Desa Kare telah menanam cabai sejak dua bulan lalu di lahan lereng Gunung Wilis. 

Andri, anggota Kelompok Tani Wono Lestari, mengatakan bahwa jenis cabai yang ditanam adalah lombok desa karena perawatannya mudah. 

"Jenis cabai yang kami tanam di sini adalah lombok desa. Perawatannya mudah dan tidak memerlukan banyak pestisida, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi sehari-hari," kata Andri pada Sabtu (29/06/2024).

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Madiun atas bantuan bibit cabai dan pupuk yang diberikan kepada Kelompok Tani Wono Lestari, karena sangat membantu para petani. 

Baca Juga: Banyak Event Seru dalam Grebeg Suro Ponorogo 2024, Mana Saja Lokasinya?

"Terima kasih atas bantuan bibit dan usaha lainnya yang sangat membantu petani di sini. Selain untuk kebutuhan, hasil panen cabai juga bisa dijual," katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Sumanto, mengatakan bahwa Pemkab Madiun memang menggelar Gerakan Tanam Cabai yang dimulai Maret lalu dengan membagikan ribuan bibit tanaman cabai ke puluhan perwakilan kelompok tani. 

Berdasarkan data, sasaran Gerakan Menanam Cabai ada dua kelompok, yaitu Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kelompok tani hortikultura. Kelompok Wanita Tani (KWT) terdiri dari 34 kelompok di enam kecamatan, di mana masing-masing KWT mendapatkan sekitar 350 bibit cabai siap tanam. 

Kelompok tani hortikultura terdiri dari 37 kelompok di sembilan kecamatan yang mendapatkan bantuan benih cabai, dengan masing-masing kelompok menerima sebanyak 228 bungkus benih cabai.

Pemkab Madiun melakukan hal tersebut dengan tujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan, sehingga menghasilkan tanaman cabai yang bermanfaat bagi para petani. 

Baca Juga: Selama Grebeg Ponorogo 2024 Jangan Lupa Eksplore Pesona Wisata Menarik di Kota Reog

"Fokus kami memang pada komoditas cabai. Itu karena cabai adalah salah satu penyumbang inflasi tertinggi selama ini. Berkali-kali harga cabai rawit dan cabai jenis lain tinggi, sehingga menjadi prioritas kami," pungkasnya.***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler