Kenapa Rombongan DPR RI Datang ke Ponorogo? Apakah ada Hubungan dengan Proyek Pembangunan Monumen Reog

- 21 Agustus 2023, 07:20 WIB
Rombongan BKSAP DPR RI Melihat Proses Pembangunan Monumen Reog Ponorogo.jpeg
Rombongan BKSAP DPR RI Melihat Proses Pembangunan Monumen Reog Ponorogo.jpeg /Ponorogo.go.id/

 

PonorogoNews.com - Rombongan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) geruduk tempat pembangunan Monumen Reog dan Museum Ponorogo (MRMP), apakah jadi pertanda baik?

Kedatangan rombongan BKSAP DPR RI ke Ponorogo menandakan proyek pembangunan Monumen Reog Ponorogo menjadi perhatian di tingkat nasional.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Ketua dari BKSAP DPR RI, Fadli Zon. Dia menyampaikan apresiasi pada pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo karena berhasil membangun patung tertinggi di Indonesia.

Baca Juga: Dibangun di Sampung, Monumen Reog Ponorogo Diharapkan Terkoneksi dengan Telaga Sarangan Dan Tawangmangu

Perlu diketahui bukan hanya patung dengan tinggi 126 meter, di tempat yang sama akan dibangun museum Reog Ponorogo.

Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI), Putu Supadma Rudana mengatakan Monumen Reog dan Museum Ponorogo (MRMP) adalah sebuah maha karya besar pada abad 21.

Dia menyebut, Kabupaten Ponorogo telah berhasil menarasikan sejarah Reog Ponorogo lewat pembangunan monumen tertinggi tersebut.

"Saya mengapresiasi upaya Pemkab Ponorogo dalam hal ini Bupati Ponorogo yang memiliki visi dan gagasan besar menarasikan sejarah Reog Ponorogo," ujar Putu Supadma.

Baca Juga: Komentar Fadli Zon Terkait Pembangunan Monumen Reog Ponorogo: Bisa Perkuat Identitas Bangsa

MRMP Proyek Prioritas Nasional

Fadli Zon menambahkan, pembangunan Monumen Reog Ponorogo bisa menjadi usaha agar generasi muda tidak kehilangan jati diri bangsa.

Pasalnya patung yang direncanakan setinggi 126 meter tersebut adalah ikon dari kabupaten Ponorogo dan melambangkan kehidupan masyarakatnya.

Bahkan Fadli Zon menyatakan persetujuannya jika Monumen Reog Ponorogo masuk dalam skala prioritas nasional. Jika masuk dalam skala nasional maka proyek Patung Reog ini akan ditangani oleh pusat.

"Saya kira harus diusahakan dan menjadi perhatian bersama (pembangunan MRP)," ujar Fadli Zon dikutip dari laman resmi Kabupaten Ponorogo.

"Supaya kita tidak kehilangan identitas sebagai bangsa di tengah arus globalisasi dari berbagai wilayah dunia."

Baca Juga: DPRD Kabupaten Kediri Sarankan Bangun Kanal Air di Sekitar Bandara Dhoho, Apakah Efektif?

Sebagai informasi, Monumen Reog dan Museum Ponorogo dibangun sejak awal 2023, menghabiskan hingga Rp85 miliar.

Jika berjalan sesuai dengan jadwal, Monumen tertinggi di Indonesia tersebut akan selesai dan dibuka untuk umum pada 2024 mendatang.***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x