PonorogoNews.com - Langkah cepat dilakukan oleh perusahaan rokok terbesar di Indonesia, PT Gudang Garam. Sukses bangun bandar udara Dhoho, mereka ingin membuat Jalan Tol Kediri-Tulungagung.
Sebagaimana diketahui, Bandar Udara Dhoho Kediri adalah bentuk investasi PT Gudang Garam yang kemudian didukung penuh oleh pemkab Kediri.
Bahkan Menteri Perhubungan, Budi Karya mengatakan Bandara Dhoho Kediri adalah salah satu percontohan pembangunan proyek bersekolah besar bisa dilakukan tanpa menggunakan APBN.
Baca Juga: Kapan Bandara Dhoho Kediri Beroperasi dan Apakah Bisa Membantu Perekonomian Masyarakat Sekitar?
Proyek fasilitas umum ini dikerjakan dengan mekanisme kerja sama antara PT Gudang Garam dengan Pemkab Kediri. Pemkab membebaskan lahan, kemudian PT Gudang Garam membangun.
Sistem ini kemudian diikuti pada pembangunan Bandara Lolea di Maluku Utara.
Kini pembangunan Bandara Dhoho sudah mencapai 97 persen. Tinggal sedikit lagi selesai, rencananya bakal beroperasi pada akhir Oktober 2023 mendatang.
Bandara Dhoho dikabarkan akan menjadi salah satu bandar udara paling penting di Jawa Timur dan Indonesia.
Pada pembukaan awal diharapkan bisa menampung lebih dari 1,5 juta penumpang, termasuk untuk jamaah haji dan umrah.