Network
PonorogoNews.com - Beberapa waktu lalu Bupati Kediri, Hanindhito mengizinkan dua PO Bus untuk menambah trayek khusus, nantinya penumpang bisa langsung menuju Bandara Dhoho.
Hanindhito menambahkan dua PO Bus yang membuka trayek khusus menuju bandara Dhoho Kediri adalah PO Harapan Jaya dan Damri.
Kini mereka telah memiliki jalur khusus, yakni dari terminal Nganjuk - Kota Kediri - Bandara Dhoho Kabupaten Kediri.
Selain itu ada armada yang siap mengantarkan penumpang, dari Terminal Gayatri Tulungagung langsung menuju Bandara Dhoho Kediri.
Baca Juga: Memaksimalkan Pertumbuhan Perekonomian, Pemkab Kediri Bangun Hotel Di Sekitar Bandara Dhoho Kediri
Hadirnya mode transportasi modern ini bisa menjadikan perjalanan penumpang menjadi lebih mudah dan cepat.
Terlebih Hanindhito berharap wilayah-wilayah selingkar Wilis akan dibangun jalan tol yang langsung terkoneksi dengan Bandara Dhoho Kediri.
Madiun, Ponorogo, Trenggalek dan Blitar juga akan memiliki trayek khusus untuk menuju bandara Dhoho Kediri.
Tapi ternyata belum bisa direalisasikan pada 2024 mendatang, masih perlu waktu panjang untuk menyelesaikannya.
Baca Juga: Pemkab Kediri Siapkan Trayek Khusus ke Bandara Dhoho Kediri, Ini Dua PO yang akan Beroperasi
Dalam berbagai kesempatan, Hanindhito menerangkan Bandara Internasional Dhoho bukan hanya menguntungkan Kediri Raya. Tapi bermanfaat untuk semua wilayah selingkar Wilis.
Karena itu dia berharap para kepala daerah di selingkar Wilis mau bekerja sama membangun fasilitas penunjang bandara internasional di Kediri tersebut.
"Saya berharap tidak hanya di Kediri, karena nanti yang menikmati juga kota kabupaten sekitar," terang Hanindhito dikutip dari Antara News.
Bangun Hotel Baru di Sekitar Bandara Dhoho Kediri
Pemkab Kediri terlihat serius untuk mengembangkan bandara Dhoho, salah satunya dengan mendorong warganya mengembangkan bisnis.
Baca Juga: Beroperasi penuh 2024, Ini 5 Rute dan 5 Maskapai Penerbangan di Bandara Dhoho Kediri
Bandara Dhoho Kediri memang diharapkan bisa menjadi salah satu faktor untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Kediri dan sekitarnya.
Karena itu, selain mengembangkan sektor UMKM, pihak pemkab Kediri berharap ada banyak hotel-hotel baru di sekitar bandar internasional Dhoho.
Pasalnya dengan adanya bandara Dhoho Kabupaten Kediri maka orang yang datang ke Kediri akan semakin banyak.
Selain itu, bandara Dhoho Kediri diproyeksikan menjadi salah satu tempat penerbangan umrah dan haji. Artinya hotel-hotel itu menjadi hal wajib, agar para jamaah haji bisa transit sebelum terbang ke Jeddah.
Lebih lanjut, Pemkab Kediri akan membuka peluang bagi pengusaha-pengusaha lokal di Kediri Raya. Bahkan untuk hotel-hotel besar dibatasi, Hanindhito berharap masyarakat bisa membangun homestay hingga guest house di sekitar bandara.
Baca Juga: Menepis Mitos, Presiden Jokowi Langsung Resmikan Bandara Internasional Dhoho Kediri
Bupati Kabupaten Kediri itu berharap masyarakat tidak hanya ingin bekerja di Bandara Dhoho, tapi bisa juga memanfaatkan sektor lainnya. Seperti perhotelan, wisata, kuliner dan lainnya.***
