PonorogoNews.com - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri tidak boleh bersantai-santai, pasalnya harus segera melakukan persiapan matang agar tidak terjadi perdagangan orang di bandara Dhoho Kediri.
Terlebih, menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri, Denny Irawan saat mengatakan bahwa masih ada yang perlu disiapkan olehnya sebelum bandara Dhoho Kediri beroperasi.
Dalam keterangannya, Denny menjelaskan bahwa salah satu persiapan adalah agar bisa melakukan pelayanan terbaik untuk para penumpang bandara Dhoho Kediri.
Lebih lanjut, Denny berharap tidak terjadi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ketika bandara Dhoho Kediri beroperasi penuh.
TPPO bisa saja terjadi di bandara Dhoho Kediri, pasalnya bandar udara baru ini akan melayani penerbangan internasional.
Salah satu langkah yang dilakukan oleh Imigrasi Kediri adalah dengan memberikan sosialisasi pada warga sekitar. Harapannya ketika terjadi TPPO, warga bisa memberitahukan pada pihak imigrasi.
"Peran masyarakat sangat kami perlukan untuk bersama-sama menciptakan kepastian hukum di bidang keimigrasian, salah satunya menekan angka tindak pidana perdagangan orang di wilayah kerja kami," ujar Denny.
Baca Juga: Stan UMKM di Bandara Dhoho Kediri Resmi Dibuka, Ada Tiga Tempat yang Siap Layani Penumpang