Jalan Tol Kertosono-Kediri Terus Dikebut, Berapa Biaya yang Dibutuhkan untuk Membangun Penunjang Bandara Dhoho

PonorogoNews.com - Salah satu fasilitas penting yang menunjang bandara Dhoho Kediri adalah jalan tol Kertosono-Kediri. Fasilitas ini ternyata di bangun dengan biaya triliunan.

Mega proyek yang akan menjadi penunjang bandara Dhoho Kediri ini memang belum selesai dibangun, tapi progresnya terus membaik.

Melansir dari data PUPR, proyek ini menghabiskan dana hingga Rp3,9 triliun.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk 10 Destinasi Wisata di Kabupaten Pacitan, Nikmati Pantai Indah yang Tak Kalah dari Bali

Menteri PUPR, Basuki menyatakan adanya jalan tol Kertosono-Kediri-Tulungagung menjadi salah satu infrastruktur penting di Jawa Timur.

Menurutnya, jalan tol ini akan menjadi penghubung antara jalan tol trans Jawa dan jalan lintas pantai selatan.

"Saya kira ini keputusan bisnis yang sangat strategis, karena ini akan menghubungkan antara Jalan Tol Trans Jawa dengan Jalan Pantai Selatan (Pansela)."

"Nanti kalau sudah tersambung Mojokerto, Kediri, Tulungagung, berarti sirip pertama di Jawa Timur untuk menghubungkan Jalan Tol Trans Jawa dengan Pansela akan sudah selesai, pasti ada pengaruhnya pada perekonomian sekitarnya." ujar Basuki.

Baca Juga: Ingin Nikmati Malam Bersama Keluarga, Ini 6 Tempat Paling Cocok di Ponorogo

Kabupaten Nganjuk Siap Dukung Operasional Bandara Dhoho

Tidak hanya warga Kediri, operasional bandara Dhoho sudah dinantikan oleh masyarakat di Selingkar Wilis termasuk Kabupaten Nganjuk.

Karena itulah Pemerintah Kabupaten (pemkab) Nganjuk mempersiapkan jalur khusus untuk bandara Dhoho Kediri.

Melansir dari laman Nganjukkab, pihak terkait sudah mempersiapkan transportasi khusus jelang beroperasinya bandara Dhoho Kediri.

Kepala Bidang Angkutan dan Transportasi, Makrus, mengatakan transportasi khusus tersebut bakal beroperasi di terminal Anjuk Ladang, Nganjuk.

Baca Juga: Akhir Juni 2024 Grebeg Suro Ponorogo 2024 Siap Digelar, Sugiri Berharap Jadi Simbol Kebanggan

Lebih lanjut, moda transportasi yang bakal beroperasi adalah PO Harapan Jaya dan PO Kawan Kita.

"Untuk rute Terminal Anjuk Ladang menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri, sesuai izin trayek dari Dishub Provinsi," terang Makrus.

"(Ada) dua armada yang nanti akan melayani trayek dari Terminal Anjuk Ladang. Yakni PO Harapan Jaya Prima dan PO Kawan Kita."

Makrus juga menyampaikan, masing-masing PO akan menyediakan dua armada untuk trayek khusus menuju bandara Dhoho Kediri.

"Masing masing jasa angkutan akan menyediakan dua armada, non ekonomi."

Baca Juga: Jalan Tol Kediri-Tulungagung Habiskan Rp9 Triliun dan Jadi Fasilitas Penting Bandara Dhoho, Begini Progresnya

Makrus juga berharap adanya bandara Dhoho Kediri membuka peluang jasa angkutan lain untuk menyediakan transportasi langsung ke bandar udara.

"Kami akan mendorong dan memberikan dukungan secara teknis untuk membantu memperlancar pengurusan trayek tersebut," jelasnya.***