Network
PonorogoNews.com - Pada Juni 2024 penerbangan di Bandara Dhoho Kediri semakin ramai, pasalnya dalam seminggu ada tiga penerbangan dengan maskapai Super Air Jet dan Citilink.
Citilink akan terbang dari Bandara Dhoho Kediri-Jakarta pada hari Senin, Selasa, dan Sabtu, penerbangan dilakukan pada pukul 08.00 WIB.
Kemudian Super Air Jet akan terbang dari Bandara Dhoho Kediri langsung ke Balikpapan pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Penerbangan berlangsung pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Pemkot Madiun Percantik Kawasan Taman Wisata dengan Perbaikan Trotoar
Melansir dari laman Traveloka dan Tiket.com, harga tiket Bandara Dhoho Kediri-Jakarta sekitar Rp1,2 hingga RP1,3 juta.
Sedangkan penerbangan langsung ke Balikpapan dengan menggunakan Super Air Jet tiketnya sekitar Rp1,2 juta.
Operasional bandara Dhoho Kediri memang sudah dimulai pada 5 April 2024 lalu, tapi saat ini pihak terkait masih memiliki PR yang besar.
Pasalnya masih ada beberapa fasilitas penunjang yang belum rampung digarap, seperti Jembatan Jongbiru, jalan tol Tulungagung-Kediri dan juga maskapai lain yang masih belum beroperasi.
Baca Juga: Kado Istimewa 17 Agustus 2024, Bandara Naratetama IKN Sudah Siap Digunakan Saat Upacara Kemerdekaan
Maskapai tersebut adalah Batik Air, maskapai ini sejatinya sudah memiliki izin penerbangan, tapi masih belum membuka rute dari Bandara Dhoho Kediri.
Bandara Dhoho dan Harapan Jadi Episentrum Perekonomian di Jawa
Presiden Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDhI), Istata T. Siddharta mengharapkan para kepala daerah di Selingkar Wilis mau bekerjasama untuk mendatangkan kesuksesan di bandara Dhoho Kediri.
Istata mengharapkan semua kepala Daerah di Selingkar Wilis bisa bekerjasama untuk menyukseskan bandar udara Dhoho Kediri.
"Kami yakin bahwa keberadaan Bandar Udara Dhoho akan menjadi sebuah aset berharga bagi pengembangan wilayah Jawa Timur bagian selatan, khususnya Kabupaten Kediri dan sekitarnya," jelasnya.
Sementara Bupati Dhoho Kediri, Hanindhito Himawan mengharapkan adanya bandara Dhoho bisa mempengaruhi perekonomian dari masyarakat selingkar Wilis.
"Tentunya kami berharap dengan beroperasinya Bandara Dhoho dapat memacu pengembangan ekonomi lokal, pemasaran produk-produk unggulan daerah Kediri Raya, khususnya Kabupaten Kediri," ujar Hanindhito dikutip dari Antara News.***
