Network
PONOROGO NEWS - Ada satu pertanyaan menarik, kenapa Super Air Jet lebih memilih untuk membuka rute penerbangan dari Bandara Dhoho Kediri ke Balikpapan, bukan ke Denpasar Bali yang menjadi surga wisatawan.
Dalam penjelasannya Plt Direktur utama Super Air Jet, Kapten Guntoro Surianto mengatakan jika pemilihan rute langsung ke Balikpapan sudah melalui banyak pertimbangan.
Menurutnya, rute penerbangan Bandara Dhoho Kediri-Balikpapan dipilih karena Super Air Jet ingin ikut andil dalam perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Juga: Dandim 0802/Ponorogo Serahkan Bantuan Pompa Air Kepada Puluhan Petani
"Kenapa memilih Balikpapan, karena adanya IKN, kami membantu menciptakan konektifitas, jadi supaya nanti lalu lintas orang dan barang menjadi lebih mudah," ujar Guntoro Surianto.
Artinya rute penerbangan dari Bandara Dhoho Kediri ke Balikpapan sudah melalui analisis dan kemungkinan juga akan ramai seperti rute ke Jakarta.
Agar bisa ramai, Guntoro menjelaskan wilayah-wilayah di Selingkar Wilis harus berusaha dengan keras. Termasuk mengeksplor beberapa potensi di masing-masing daerah.
"Terimakasih kami ucapkan pada para pihak terkait, sehingga penerbangan super air jet pertama di bandara Dhoho bisa terlaksana."
Baca Juga: Update Terbaru Fakta Menarik Bandara Dhoho Kediri, Akhirnya Alami Peningkatan
"Kami harapkan bisa dieksplor untuk mengaktifkan perekonomian di sekitar (Kediri Raya), (terlebih dengan) adanya konektivitas (Selingkar Wilis) dengan bandara Dhoho Kediri," jelasnya.
Peluang Super Air Jet di Bandara Dhoho Kediri
Dalam acara seremonial penerbangan perdana Super Air Jet di Bandara Dhoho, Wakil Bupati Kediri, Dewi Maria Ulfa mengatakan penerbangan ini akan membuka peluang pertumbuhan perekonomian di Kediri Raya.
"Kehadiran rute penerbangan baru ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Khususnya Kabupaten Kediri dan daerah lain di wilayah selingkar Wilis," ujar Dewi.
Lantas bagaimana peluang Super Air Jet membuka rute Kediri-Balikpapan? sebagai informasi penerbangan ini memakan waktu 1 jam 40 menit.
Baca Juga: Bendungan Bendo Ponorogo, Waduk yang Bakal Dibuat Destinasi Baru oleh Sugiri Sancoko
Banyak pihak mengatakan penerbangan dari Kediri-Balikpapan merupakan perjalanan bisnis, bukan pertandingan wisata. Tapi untuk Balikpapan-Kediri mungkin bisa dijadikan perjalanan wisata.
Meski kemungkinan diperuntukkan untuk perjalanan bisnis, tapi ketika IKN sudah resmi beroperasi kemungkinan akan ramai.
Artinya menarik untuk melihat apakah kedepan rute Balikpapan di Bandara Dhoho Kediri bakal ramai penumpang atau justru sebaliknya.***
