Network
PONOROGO NEWS - Operasional Bandara Dhoho Kediri tidak hanya mendukung dalam sektor ekonomi, tapi ternyata bisa mendukung sektor pariwisata dengan konektivitas infrastruktur di Selingkar Wilis.
Sebagaimana diketahui, Bandara Dhoho Kediri berada di posisi strategis, dekat dengan jalur Lintas Selatan sehingga bisa menghubungkan dengan pantai-pantai indah di Trenggalek, Tulungagung dan Blitar.
Lokasinya juga cukup dekat dengan kabupaten Ponorogo, ini menjadikan Bandara Dhoho bisa menjadi pintu gerbang kota Reog. Terutama ketika ada wisatawan asing.
Kabupaten Ponorogo memang menjadi salah satu tujuan wisata, khususnya pada event grebeg Suro 2024, akan ada ribuan wisatawan berkunjung ke Kota Reog, termasuk wisatawan asing.
Optimisme bawah bandara Dhoho bisa menjadi episentrum, tidak hanya ekonomi tapi juga sektor pariwisata disampaikan oleh Bupati Kediri, Hanindhito.
Hanindhito mengaku sudah menjalin hubungan dengan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
Baca Juga: Sugiri Sancoko Resmi Kantongi Surat Tugas dari PAN, Selangkah Menang dalam Pilkada Ponorogo 2024?
"Sudah komunikasi dengan Bupati Ponorogo beliau punya event Reog yang sudah diakui Unesco, lalu Trenggalek Mas Ipin (sapaan akrab Bupati Trenggalek) akan buat event di pantai," ujar Hanindhito dikutip dari laman PDIP.
Dalam keterangannya, Hanindhito berharap jika adanya event-event besar di Selingkar Wilis maka operasional bandara Dhoho bisa tetap berjalan.
