Sejarah Stasiun Madiun, Pernah Menghubungkan Ponorogo dengan Daerah Selingkar Wilis

Tayang: 13 September 2024, 16:05 WIB
Penulis: Desy Puspitasari
Editor: Wibbiassiddi
Kereta Api di Stasiun Madiun (Ilustrasi)
Kereta Api di Stasiun Madiun (Ilustrasi) /Instagram

PONOROGO NEWS – Stasiun Kereta Api Madiun merupakan infrastruktur penting di daerah selingkar Wilis, khususnya Kabupaten Ponorogo. Lantas bagaimana sejarahnya?

Bangunan Stasiun Kereta Api Madiun ada sejak Hindia Belanda, faktor utama dibangun fasilitas ini adalah banyaknya orang Belanda dan Eropa yang daerah ini.

Pasalnya di Madiun ada pabrik gula terbesar di Jawa Timur, dan ada juga kebun teh. Karena itulah pihak Belanda membangun transportasi darat untuk mengembangkan bisnisnya, khususnya pabrik gula.

Waktu itu, jalur kereta api di Stasiun Madiun meliputi Surabaya-Surakarta dan Madiun-Ponorogo. Namun, seiring perkembangan zaman, jalur kereta api di Madiun alami perubahan.

Khusus jalur Ponorogo-Madiun, jalur ini digunakan untuk mengangkut barang (tebu) ke pabrik penggilingan di Pagotan Madiun. Tapi jalur ini sudah putus dan ada wacana untuk dihidupkan kembali.

Baca Juga: Panggung Ekraf Ponorogo Sudah Mulai Dibangun Tapi Nilai Kontrak Menurun?

Kini Stasiun Kereta Api Madiun menjadi salah satu bagian transportasi darat paling penting di Jawa. Pasalnya stasiun ini menghubungkan hampir ke seluruh kota-kota besar di Jawa.

Peningkatan Pelayanan Stasiun Madiun

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Madiun menata sejumlah area Stasiun Kediri guna mempercantik dan meningkatkan pelayanan.

Penataan Stasiun Kediri meliputi perbaikan akses jalan masuk ke stasiun serta perluasan area parkir. Tak hanya memperbaiki aliran lalu lintas dan meminimalisir kemacetan.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub