Rekomendasi Penjual Dawet Jabung Terbaik di Ponorogo, Wajib Dicoba Saat Grebeg Suro 2024

22 Juni 2024, 09:10 WIB
Sudah Pernah Cicipi Dawet Jabung? Ini Fakta Menarik Minuman Khas Kabupaten Ponorogo /Istimewa

PONOROGO NEWSPonorogo, kota kecil yang terletak di Jawa Timur, semakin dikenal luas berkat salah satu ikon kulinernya yang khas dan lezat, Dawet Jabung. Minuman tradisional ini berhasil mencuri perhatian tidak hanya warga lokal tetapi juga para wisatawan yang berkunjung.

Dawet Jabung memiliki karakteristik rasa yang berbeda dari es dawet pada umumnya, menawarkan pengalaman kuliner yang autentik dan tak terlupakan.

Dibuat dengan cendol yang terbuat dari tepung aren atau sagu, Dawet Jabung menyuguhkan tekstur kenyal yang unik. Santan kelapa yang kental menambahkan cita rasa gurih yang menjadi ciri khas minuman ini.

Namun, yang membuat Dawet Jabung benar-benar istimewa adalah sentuhan khas dari air gula merah, atau yang dikenal dengan juruh dalam bahasa Jawa. Rasa manis alami dari gula merah memberikan dimensi rasa yang lebih dalam, menciptakan perpaduan manis dan gurih yang sempurna.

Dengan banyaknya penjual Dawet Jabung yang tersebar di Ponorogo, para wisatawan tentunya memiliki banyak pilihan. Namun, memilih tempat yang tepat untuk menikmati Dawet Jabung bisa menjadi tantangan tersendiri.  Agar tidak kerepotan, berikut ini beberapa warung penjual Dawet Jabung yang bisa dijadikan rekomendasi.

Baca Juga: Beragam Kuliner Enak di Kabupaten Lamongan, Ada Soto Ayam yang Sudah Terkenal di Dunia?

1. Dawet Jabung Bu Sumini

Ponorogo, Jawa Timur, dikenal luas dengan berbagai warisan kulinernya yang khas, salah satunya adalah Dawet Jabung Bu Sumini. Keunggulan Dawet Jabung Bu Sumini telah teruji dan tidak diragukan lagi, menjadikannya pilihan utama bagi warga sekitar dan para penikmat kuliner tradisional.

Salah satu keistimewaan Dawet Jabung Bu Sumini terletak pada bahan baku cendol yang terbuat dari tepung aren. Tepung aren memberikan tekstur cendol yang lembut dan kenyal, berbeda dengan cendol pada umumnya. Selain itu, sirupnya dibuat dari gula kelapa asli, menambahkan aroma dan rasa yang khas, menciptakan sensasi manis yang alami dan autentik.

Dawet Jabung ala Bu Sumini telah menjelma menjadi legenda dan acuan utama bagi para pecinta kuliner. Warung yang terletak di sekitar Perempatan Jabung, Desa Jabung, Mlarak, Ponorogo ini, telah beroperasi sejak tahun 1950-an. Warisan kuliner ini diteruskan oleh Bu Sumini dari ayahnya, yang awalnya menjajakan Dawet Jabung secara keliling.

Warung Dawet Jabung Bu Sumini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00, dengan harga satu mangkoknya dibanderol seharga Rp 6 ribu. Meskipun telah bertahun-tahun beroperasi, Dawet Jabung Bu Sumini tetap berhasil mempertahankan kualitas dan cita rasa otentiknya.

2. Dawet Jabung Mbak Yuna 

Salah satu tujuan utama bagi para penggemar kuliner adalah Dawet Jabung milik Mbak Yuna. Berdiri sejak tahun 1978, warung ini tidak hanya mempertahankan warisan keluarga tetapi juga menambahkan inovasi pada setiap mangkuk Dawet Jabung yang disajikan.

Mbak Yuna, yang memiliki keterkaitan langsung dengan jalur keluarga Bu Sumini—perintis Dawet Jabung, terus melanjutkan tradisi ini dengan penuh dedikasi. Terletak di sekitar Perempatan Jabung, Desa Jabung, Mlarak, Ponorogo, Dawet Jabung Mbak Yuna menawarkan sesuatu yang berbeda. 

Salah satu ciri khas yang membuat warung ini istimewa adalah penambahan potongan pisang kukus dalam setiap mangkuknya. Sentuhan ini memberikan dimensi rasa yang unik dan menarik bagi para penikmatnya, menciptakan kombinasi yang harmonis antara manisnya dawet dan aroma khas pisang kukus.

Warung Dawet Jabung Mbak Yuna buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB, dengan harga satu mangkuk Dawet Jabung dibanderol sebesar Rp 5.000. Harga yang terjangkau ini menjadikannya favorit bagi banyak orang, baik warga lokal maupun wisatawan. Meskipun telah berdiri selama puluhan tahun, warung ini terus memikat hati para pecinta kuliner dengan keunikan cita rasa yang ditawarkannya.

Baca Juga: Mengenal Group Reog Brawijaya Malang, Juara Empat Kali Festival Nasional Ponorogo

3. Dawet Jabung Bu Matun

Sejak berdiri pada tahun 1984, Warung Dawet Jabung Bu Matun tetap kokoh berdiri dan terus menarik perhatian para pecinta kuliner. Terletak di Kelurahan Tanam Arum, Kecamatan Ponorogo, tepatnya di Jalan Jaksa Agung Suprapto, warung ini dikenal sebagai salah satu tempat legendaris yang menyajikan es dawet dengan cita rasa istimewa.

Bu Matun, sang pemilik, telah lama dikenal sebagai penjual es dawet yang legendaris. Keunikan es dawet Bu Matun terletak pada cendolnya yang berwarna putih alami. Tanpa tambahan bahan pewarna, cendol Bu Matun menunjukkan kesungguhan dalam menjaga kualitas dan keaslian bahan-bahan yang digunakan. Rasa alami dan tekstur lembut dari cendol ini memberikan pengalaman kuliner yang autentik dan memuaskan.

Warung Dawet Jabung Bu Matun tidak hanya mempertahankan cita rasa yang otentik, tetapi juga menawarkan harga yang sangat terjangkau. Dengan harga Rp 1.500 per mangkuk, es dawet Bu Matun bisa dinikmati oleh semua kalangan. 

Selain itu, berbagai jajanan gorengan yang tersedia di warung ini dibanderol dengan harga Rp 500 saja, menjadikannya pilihan sempurna bagi mereka yang ingin menikmati kudapan lezat tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

4. Warung Dawet Jabung Bu Rusmini

Bagi para pecinta kuliner yang ingin menikmati kelezatan es dawet khas Ponorogo, Warung Bu Rusmini adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Terletak di Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, warung ini telah menjadi favorit di kalangan masyarakat setempat berkat cita rasa istimewa yang ditawarkannya.

Warung Bu Rusmini buka setiap hari mulai pukul 7 pagi hingga pukul 4 sore, memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk menikmati kesegaran es dawetnya dalam rentang waktu yang cukup fleksibel. Dengan waktu operasional yang luas, warung ini memastikan bahwa setiap pengunjung memiliki kesempatan untuk menikmati kelezatan es dawet Bu Rusmini.

Dengan harga yang terjangkau dan cita rasa yang tak terlupakan, Warung Bu Rusmini telah berhasil menarik hati banyak pelanggan setia. Bagi Anda yang sedang berada di Ponorogo, kunjungan ke warung ini adalah sebuah keharusan untuk merasakan es dawet khas yang telah menjadi bagian dari kekayaan kuliner lokal.

5. Rumah Makan Kampung Dawet Jabung

Jika Anda menginginkan suasana klasik dan vintage yang memikat serta tempat untuk menikmati es dawet jabung yang lezat, Rumah Makan Kampung Dawet Jabung adalah pilihan yang sangat tepat. Terletak di Area Sawah, Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, rumah makan ini menawarkan pengalaman kuliner yang tak hanya memanjakan lidah tetapi juga mata.

Rumah Makan Kampung Dawet Jabung menonjol dengan nuansa klasik dan instagramable yang khas, menjadikannya tempat yang sempurna untuk bersantap sambil menikmati keindahan desain interior yang unik. Setiap sudut rumah makan ini dirancang dengan estetika vintage yang memikat, menciptakan suasana yang hangat dan nostalgik bagi para pengunjung.

Warung ini buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga pukul 8 malam, memberikan waktu yang luas bagi pengunjung untuk menikmati hidangan lezatnya. Dengan jam operasional yang fleksibel, Anda dapat mengunjungi tempat ini kapan saja, baik untuk sarapan, makan siang, ataupun makan malam.

6. Warung Es Dawet Jabung Bu Legik

Bagi para pecinta es dawet di Ponorogo, Warung Es Dawet Jabung Bu Legik adalah salah satu rekomendasi yang sangat patut dicoba. Terletak di Jl. Ki Ageng Kutu, RT.02/RW.02, Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, warung ini menawarkan pengalaman menikmati es dawet yang tak terlupakan di tengah suasana alam yang nyaman.

Warung Bu Legik memiliki lokasi yang strategis dekat dengan area persawahan, memberikan pengunjung kesempatan untuk menikmati kelezatan es dawet sambil merasakan ketenangan dan keindahan alam. Pemandangan hijau yang asri dan udara segar menambah kenikmatan saat menyantap es dawet yang menyegarkan.

Dengan jam buka yang fleksibel, Warung Bu Legik melayani pelanggan setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga pukul 7 malam. Jam operasional yang luas ini memberikan waktu yang cukup bagi para pecinta kuliner untuk menikmati kesegaran es dawet dengan santai dan tenang, tanpa harus terburu-buru.

Baca Juga: Fakta Menarik Jalan Tol Trans Jawa, Habiskan Dana Berapa? Jangan Terkejut Ya

7. Warung Dawet Mbak Dwi 

Warung Es Dawet Jabung Mbak Dwi adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi para pecinta kuliner di Ponorogo. Terkenal dengan es dawetnya yang lezat, warung ini telah menjadi favorit di antara warga setempat. Berlokasi di Jl. Ki Ageng Kutu, RT.02/RW.02, Dusun 2, Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, warung ini menawarkan cita rasa yang autentik dan memuaskan.

Dengan jam operasional yang nyaman, Warung Mbak Dwi buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga pukul 8 malam. Rentang waktu ini memberikan kesempatan yang luas bagi pengunjung untuk menikmati es dawetnya dalam suasana yang tenang dan santai, baik di pagi hari yang segar ataupun di sore hari yang menenangkan.

Es dawet yang disuguhkan di Warung Mbak Dwi dikenal dengan kualitas dan rasanya yang istimewa. Dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan tanpa pewarna buatan, es dawet ini menawarkan kombinasi sempurna antara manisnya juruh gula merah, gurihnya santan kelapa, dan kenyalnya cendol yang terbuat dari tepung aren. 

8. Dawet Jabung Bu Yati

Bagi para pecinta kuliner tradisional di Ponorogo, Dawet Jabung Bu Yati adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi. Warung ini menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan autentik, buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 16.00, dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp 4.000 per mangkuk.

Salah satu ciri khas dari Dawet Jabung Bu Yati adalah penambahan potongan buah nangka, yang disengaja oleh Bu Yati untuk memberikan aroma dan rasa yang khas pada dawet. Kombinasi ini memberikan sensasi yang tak terlupakan bagi para penikmatnya, menambah dimensi rasa yang berbeda dari dawet pada umumnya.

Selain itu, seperti Dawet Jabung tradisional lainnya, sajian Bu Yati juga dilengkapi dengan tambahan tape ketan hitam dan sedikit garam. Tape ketan hitam memberikan rasa asam manis yang unik, sementara sejumput garam menambah kedalaman cita rasa, menciptakan harmoni yang istimewa di setiap suapan.

Warung Dawet Jabung Bu Yati telah berdiri sejak tahun 1980 dan saat ini diteruskan oleh anaknya. Meskipun pengelolanya sudah berganti generasi, citarasa khas Dawet Jabung Bu Yati tetap terjaga. Hal ini menunjukkan komitmen keluarga Bu Yati dalam mempertahankan warisan kuliner yang mereka miliki.

9. Es Dawet Gempol Jabung "Setiya" 

Es Dawet Gempol Jabung "Setiya" adalah salah satu destinasi kuliner yang wajib dikunjungi bagi para pecinta minuman tradisional di Ponorogo. Terletak di Jl. Ki Ageng Kutu, RT.02/RW.02, Area Sawah, Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, warung ini menawarkan es dawet yang lezat dan menyegarkan dalam suasana yang nyaman dan asri.

Warung "Setiya" buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga pukul 6 sore, memberikan kesempatan yang luas bagi pengunjung untuk menikmati es dawet khas Jabung sepanjang hari. Dengan jam operasional yang panjang, Anda bisa datang kapan saja, baik untuk mengawali hari dengan segarnya es dawet atau menikmati waktu santai di sore hari.

Es Dawet Gempol Jabung "Setiya" dikenal dengan cita rasa yang autentik dan kualitas bahan yang terjaga. Menggunakan bahan-bahan alami, es dawet di sini menyuguhkan kenikmatan yang khas. Gempol yang kenyal berpadu dengan santan gurih dan juruh gula merah yang manis, menciptakan harmoni rasa yang memanjakan lidah.***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler