PONOROGO NEWS - Angkringan di Ponorogo bukan hanya tempat untuk bersantai dan berkumpul dengan teman atau keluarga, tetapi juga memiliki daya tarik tersendiri sebagai objek foto yang unik di Instagram. Terdapat beberapa lokasi angkringan yang menjadi favorit pengunjung dan sering ramai dikunjungi, terutama di malam hari.
Angkringan di Ponorogo tidak hanya menawarkan hidangan lezat seperti nasi kucing, sate usus, telur puyuh, dan berbagai jenis gorengan lainnya, tetapi juga atmosfer yang hangat dan ramah. Pengunjung dapat menikmati suasana malam yang tenang sambil menikmati makanan dan minuman favorit mereka.
Beberapa angkringan terkenal di Ponorogo menawarkan pengalaman yang berbeda-beda. Misalnya, ada yang menawarkan tempat duduk di luar dengan latar belakang jalan raya yang ramai atau di sudut-sudut yang lebih tersembunyi, cocok untuk mereka yang mencari kedamaian.
1. Kedai Gusti
Angkringan Kedai Gusti di Ponorogo memang terdengar seperti tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi, terutama bagi mereka yang mencari suasana damai dan santai di sekitar hamparan sawah. Tempat ini menawarkan pengalaman bersantai sambil menikmati kopi atau camilan ringan, cocok untuk mahasiswa atau siapa pun yang ingin nongkrong atau berdiskusi.
Angkringan Kedai Gusti memiliki lokasi yang damai di sekitar hamparan sawah, menciptakan suasana yang menenangkan dan jauh dari keramaian kota. Hal ini sangat cocok untuk mereka yang ingin menikmati udara segar dan pemandangan alam yang indah sambil menikmati waktu bersantai.
Angkringan Kedai Gusti menyediakan jam buka yang cukup fleksibel, mulai dari pagi hingga malam. Ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati suasana tenang di berbagai waktu, tanpa perlu terburu-buru.
Selain suasana yang nyaman, angkringan ini juga menawarkan berbagai pilihan kopi dan camilan ringan yang bisa dinikmati pengunjung. Ini membuat pengalaman nongkrong di sini semakin lengkap dan menyenangkan.
Baca Juga: Dewan Syuro PKB Ponorogo Berharap Rekom DPP Bisa Turun ke Sugiri Sancoko, Ini Alasannya
2. Angkringan Gendis
Angkringan Gendis di Ponorogo memang terdengar sebagai tempat menarik untuk dikunjungi, terutama bagi pecinta konten Instagram. Berikut adalah beberapa hal yang membuatnya menarik:
Angkringan Gendis menyediakan banyak spot yang cocok untuk diabadikan dalam foto-foto Instagram. Lokasinya yang mungkin memiliki dekorasi menarik, pencahayaan yang bagus, atau latar belakang yang unik dapat menjadi daya tarik utama bagi mereka yang ingin mendokumentasikan pengalaman mereka di sana.
Dengan jam buka yang fleksibel dari pagi hingga malam, Angkringan Gendis memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk menikmati suasana di sana tanpa terburu-buru. Ini membuatnya menjadi tempat yang cocok untuk nongkrong baik pada siang hari maupun malam hari.
Angkringan Gendis juga dikenal dengan suasana yang ramah dan santai, menjadikannya tempat yang nyaman untuk berkumpul bersama teman atau keluarga sambil menikmati hidangan dan minuman khas angkringan.
3. Oemah Sinom
Oemah Sinom tampaknya menjadi tempat favorit bagi banyak orang di Ponorogo, baik siang maupun malam hari, berkat suasana ramainya. Berlokasi strategis di pinggir jalan raya, tepatnya di Jl. Ki Ageng Kutu, Tonatan, Kecamatan Ponorogo, tempat ini menawarkan konsep furnitur klasik dan gazebo yang unik di sepanjang jalur tersebut.
Oemah Sinom dikenal memiliki suasana yang ramai sepanjang hari. Baik itu di siang hari ketika pengunjung datang untuk bersantai atau makan siang, maupun malam hari ketika tempat ini menjadi tempat berkumpul yang nyaman untuk makan malam atau sekadar nongkrong bersama teman-teman.
Daya tarik utama Oemah Sinom adalah konsep furnitur klasik dan gazebo yang unik di pinggir jalan raya. Konsep ini menciptakan suasana yang berbeda dan menarik, memberikan pengalaman kuliner yang lebih dari sekadar makan dan minum.
4. Angkringan Joklitik
Angkringan Joklitik memang terdengar menarik dengan minuman andalannya, Wedang Jancuk, yang terdiri dari jahe, kencur, dan jeruk. Minuman ini cocok untuk menghangatkan badan terutama di suasana yang lebih sejuk. Selain itu, menu mereka yang menawarkan berbagai pilihan sundukan dan nasi yang dibungkus daun pisang juga terdengar unik dan menarik.
Wedang Jancuk adalah minuman khas dari Angkringan Joklitik yang terdiri dari jahe, kencur, dan jeruk. Kombinasi ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga memiliki khasiat menghangatkan tubuh, cocok untuk dinikmati di suasana yang lebih sejuk atau malam hari.
Angkringan Joklitik menawarkan menu yang beragam, termasuk berbagai pilihan sundukan dan nasi yang dibungkus daun pisang. Sundukan adalah hidangan berupa irisan daging atau potongan-potongan lain yang biasanya dibakar atau dipanggang. Nasi yang dibungkus daun pisang memberikan sentuhan tradisional dan aroma khas daun pisang yang menyegarkan.
5. Warung Tenda Biru (WTB)
Warung Tenda Biru (WTB) memang menjadi sorotan di Ponorogo dengan konsep angkringan siang-malam yang menawarkan tempat duduk lesehan yang luas. Tempat ini sangat populer di kalangan anak muda yang ingin bersantai sambil menikmati hidangan murah meriah.
Dengan harga menu makanan dan minuman yang terjangkau, WTB sering menjadi tujuan utama bagi para remaja dan mahasiswa di Ponorogo. WTB dikenal dengan konsep angkringan yang buka sepanjang hari, mulai dari pagi hingga tengah malam.
Warung Tenda Biru memiliki dua lokasi di Ponorogo, yaitu di Jalan Tonatan dan Jalan Pramuka No. 155. Kedua lokasi ini strategis dan mudah diakses oleh pengunjung. WTB buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga tengah malam, memberikan fleksibilitas waktu bagi pengunjung untuk datang kapan pun mereka mau.
6. Warpram (Warung Pramuka)
Warpram (Warung Pramuka) memang terdengar menarik dengan konsep gabungan antara warung angkringan dan semi cafe. Suasana kekinian yang ditawarkannya, ditambah dengan adanya live music, pasti membuat pengunjung betah dan merasa nyaman untuk bersantai.
Berlokasi di Jalan Pramuka nomor 74, Warpram telah menjadi salah satu angkringan paling populer di Ponorogo yang menawarkan suasana yang modern dan menyenangkan.
Warpram menggabungkan konsep tradisional warung angkringan dengan nuansa semi cafe yang kekinian. Pengunjung dapat menikmati suasana santai sambil menikmati hidangan khas angkringan dengan sentuhan modern yang menyegarkan.
7. Angkringan Nusantara
Angkringan Nusantara di Jalan Jenderal Sudirman No. 79B telah menjadi sorotan para pecinta kuliner di Ponorogo yang mencari pengalaman berbeda dari angkringan pada umumnya.
Dikenal dengan menu-menu unik seperti Sundukan Bakar, Roti Bakar, dan Nasi Kulit Krispi, tempat ini menawarkan variasi kuliner yang menggugah selera. Meskipun menyajikan menu spesial, harga makanan di Angkringan Nusantara tetap terjangkau, dimulai dari Rp 3.000 saja.
Angkringan Nusantara menawarkan hidangan yang berbeda dari angkringan pada umumnya. Sundukan Bakar, Roti Bakar, dan Nasi Kulit Krispi menjadi favorit di antara para pengunjung yang mencari variasi rasa yang unik dan autentik.
Angkringan Nusantara buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 24.00, memberikan fleksibilitas waktu bagi pengunjung untuk menikmati hidangan mereka kapan pun di sepanjang hari.
8. Angkringan Warcoyoo
Angkringan Warcoyoo di Jalan Puspita Jaya, Jenangan, Ponorogo, telah menjadi magnet bagi para mahasiswa IAIN Ponorogo dan pecinta kuliner di kota ini. Dikenal dengan pilihan menu uniknya seperti Risol Mayo dengan varian jagung, ayam, dan sosis, Warcoyoo menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan dengan harga yang sangat terjangkau.
Warcoyoo buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati hidangan lezat sepanjang hari. Pilihan menu yang beragam dan unik, seperti Risol Mayo yang disajikan dengan isian jagung, ayam, dan sosis, menjadikan Warcoyoo sebagai tempat favorit untuk bersantai dan menikmati camilan ringan di Ponorogo.
Kehadiran Angkringan Warcoyoo juga menjadi tempat berkumpul yang nyaman bagi mahasiswa untuk berdiskusi, belajar, atau sekadar bersantai setelah seharian beraktivitas. Dengan suasana yang ramai namun tetap hangat, Warcoyoo mempertahankan daya tariknya sebagai salah satu destinasi kuliner utama di Ponorogo.
Baca Juga: 5 Warung Sate Ayam Legendaris di Kabupaten Ponorogo, Empuk Dagingnya Selalu Bikin Ketagihan
9. Angkringan Warcet
Bagi pecinta makanan pedas dan penggemar suasana malam yang menyenangkan, Angkringan Warcet di Jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 43 Ponorogo adalah tempat yang wajib dikunjungi. Angkringan ini terkenal dengan Tahu Mercon-nya yang menggoda, memikat dengan kelezatan gurihnya, dan tidak ketinggalan, rasa pedas yang meledak di lidah.
Dengan jam operasional mulai pukul 17.00 hingga tengah malam setiap hari, Angkringan Warcet menawarkan pengalaman kuliner yang unik di tengah kota Ponorogo yang ramai. Tahu Mercon menjadi menu andalan yang selalu dinantikan pengunjung, dengan tekstur tahu yang garing dan bumbu pedas yang menggugah selera.
Selain Tahu Mercon, Angkringan Warcet juga menyediakan berbagai menu camilan ringan lainnya yang cocok dinikmati sebagai teman untuk berbincang santai di malam hari. Suasana yang hangat dan penuh semangat membuat Angkringan Warcet menjadi tempat favorit untuk berkumpul bersama teman-teman atau keluarga.
10. Sekayu River
Sekayu River adalah sebuah angkringan modern yang menggabungkan estetika kontemporer dengan bangunan tradisional joglo, telah menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung di Ponorogo. Terletak di Jalan Trunojoyo dekat Pom Bensin Sekayu, angkringan ini menawarkan konsep unik yang memadukan kemodernan dengan tradisi lokal.
Salah satu fitur istimewa dari Sekayu River adalah konsep interaktif pada menu angkringannya. Para pengunjung tidak hanya dapat memilih menu sesuai selera, tetapi juga memiliki kesempatan untuk memasak sendiri menu yang dipilih. Hal ini tidak hanya memberikan pengalaman kuliner yang unik tetapi juga meningkatkan interaksi sosial antar pengunjung.
Dengan lokasi yang strategis, Sekayu River mudah dijangkau oleh semua kalangan pengunjung. Baik untuk makan malam bersama keluarga atau berkumpul dengan teman-teman, Sekayu River menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dan menyenangkan di tengah kota Ponorogo.***