PonorogoNews.com - Petarung kelas berat asal Rusia, Segei Pavlovich, disebut akan menjadi tantangan yang lebih berat untuk Jon Jones daripada Ciryl Gane.
Gane dan Jones tercatat pernah melakoni bentrok di UFC 285.
Jagoan berjulukan Bon Gamin takluk hanya dalam waktu dua menit empat detik lewat kuncian guillotine choke.
Beberapa orang berpendapat bahwa kekalahan itu disebabkan oleh kurang canggihnya kekuatan gulat petarung asal Prancis itu.
Pelatih tinju fenomenal, Teddy Atlas, agaknya memiliki perbedaan pandangan tentang ini.
Menurut eks pawang Mike Tyson itu, kekalahan Gane lebih pada mental.
Dia berpandangan Ciryl Gane tidak memiliki mental yang stabil.
Perkara mental itulah yang membuat Atlas berpandangan Pavlovich akan menjadi tantangan yang lebih berat untuk Jones ketimbang Gane.
Pria berusia 66 tahun ini lantas mengungkapkan harapannya untuk bisa menyaksikan duel Bones dengan Sergei Pavlovich.