5 Fakta Menarik tentang Gunung Lawu, Salah Satunya Terdapat 4 Jalur Pendakian

20 Juni 2024, 14:10 WIB
5 Fakta Menarik tentang Gunung Lawu, Salah Satunya Terdapat 4 Jalur Pendakian /Instagram @pendakilawu/

PonorogoNews.com - Fakta menarik tentang Gunung Lawu yang berada di perbatasan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan Jawa Timur.

Jika Anda mempunyai rencana untuk mendaki di Gunung Lawu tentunya mencari informasi terkait fakta-fakta Gunung Lawu yang terletak di dua provinsi dan tiga kabupaten tersebut.

Gunung Lawu jadi salah satu tujuan favorit untuk wisata maupun pendakian. Hal tersebut dikarenakan lanskap alamnya yang asri nan mempesona sangat memanjakan mata siapa saja yang memandangnya. Berikut, 5 Fakta menarik tentang Gunung Lawu:

1. 4 Jalur Pendakian

Jika Anda ingin mendaki Gunung Lawu ada empat jalur pendakian Gunung Lawu, di antaranya Cemoro Kandang, Candi Cetho, Cemoro Sewu, dan Singolangu.

Keempat jalur pendakian tersebut memiliki keunikan jalur masing-masing, jalur pendakian ke Gunung Lawu via Cemoro Kandang tidak terlalu curam dibandingkan Cemoro Sewu dan Candi Cetho. Sehingga jalur tersebut lebih ramah bagi pendaki, termasuk pemula.

Sedangkan, jalur Singolangu disebutkan sebagai lintasan pendakian Gunung Lawu tertua di antara lainnya. Hal ini karena jalur tersebut diyakini sebagai tapak tilas Prabu Brawijaya V.

Pendaki yang melewati jalur tersebut akan melihat sejumlah situs yang dipercaya sebagai petilasan Prabu Brawijaya V di sepanjang jalur Singolangu.

Baca Juga: Sugiri Sancoko Resmi Kantongi Surat Tugas dari PAN, Selangkah Menang dalam Pilkada Ponorogo 2024?

2. Keberadaan 2 Komplek Candi

Kawasan Gunung Lawu terdapat dua komplek percandian, yakni Candi Sukuh dan Candi Cetho. Kedua candi memiliki bangunan berbentuk teras berundak.

Candi Sukuh terletak di lereng barat Gunung Lawu pada ketinggian 910 mdpl. Lokasinya di Desa Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah.

Sementara Candi Cetho berada di ketinggian 1496 mdpl, tepatnya di Desa Gumeng, Jenawi, Karanganyar.

3. Keberadaan Jalak Lawu

Keberadaan Burung Jalak yang ada di Gunung Lawu. Burung ini kerap muncul pada sore hari di kawasan pos 2 yang berada di ketinggian 700 mdpl.

Jalak Lawu yang dikenal juga dengan Jalak Gading memiliki mitos tersendiri. Burung Jalak tersebut dipercaya sebagai jelmaan dari Wongso Menggolo.

Wongso Menggolo adalah abdi setia Raja Brawijaya V yang diamanatkan tugas dari rajanya untuk menjaga dan menolong anak keturunan Brawijaya ketika mendaki Gunung Lawu.

4. Ada Warung Tertinggi di Indonesia

Jika Anda mendaki Gunung Lawu akan menjumpai warung yang dikenal sebagai warung tertinggi di Indonesia.

Warung tertinggi tersebut ialah Warung Mbok Yem yang terletak di puncak Gunung Lawu.

Mbok Yem pemilik warung merupakan warga setempat. Mbok Yem menjual makanan dan minuman untuk para pendaki.

5. Banyak Tempat Sakral di Gunung Lawu

Gunung Lawu memiliki banyak tempat yang disakralkan. Sejumlah tempat ini bahkan kerap didatangi peritual.

Di antaranya terdapat dua tempat sakral di Gunung Lawu, yakni Gua Inten dan Gua Slarong. Sebagian tempat lainnya yakni Jolotundo, Khayangan, puncak Hargo Tiling dan Hargo Purso, Sendang Macan, Sambernyowo, Sendang Celeng, Lumbung Selayur, Gupak Menjangan, Sendang Drajat, dan Sabdo Palon.***

Editor: Jihan Ranna Shafira

Tags

Terkini

Terpopuler