Mimpi Nabi Ibrahim Ada Kaitannya dengan Penamaan Puasa Arafah dan Tarwiyah, Ini Penjelasanya

- 16 Juni 2024, 11:02 WIB
Ilustrasi: Mimpi Nabi Ibrahim Ada Kaitannya dengan Penamaan Puasa Arafah dan Tarwiyah, Ini Penjelasanya
Ilustrasi: Mimpi Nabi Ibrahim Ada Kaitannya dengan Penamaan Puasa Arafah dan Tarwiyah, Ini Penjelasanya /Istimewa/

PONOROGO NEWS - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, seluruh umat Islam menjalankan ibadah puasa Arafah dan Tarwiyah. Penamaan puasa Arafah dan Tarwiyah berkaitan dengan mimpi yang dialami oleh Nabi Ibrahim.

Dalam kitab Tafsir Munir, Syekh Nawawi Banten mengutip sebuah riwayat tentang kisah penamaan hari istimewa, yaitu Tarwiyah, Arafah, dan Hari Raya Idul Adha. 

Dikisahkan bahwa pada malam hari Tarwiyah, Nabi Ibrahim bermimpi seakan-akan ada yang berkata kepadanya, “Sesungguhnya Allah memerintahkanmu menyembelih anakmu ini.” Setelah mengalami mimpi tersebut, Nabi Ibrahim bangun dari tidurnya. 

Baca Juga: SBY Kurban Dua Sapi dengan Berat 1 Ton di Kabupaten Ponorogo

Keesokan harinya, Nabi Ibrahim menghabiskan waktu seharian memikirkan perihal mimpi aneh itu. Ia merenungkan apakah mimpi tersebut datang dari Allah atau dari setan. 

Selama perenungan itulah, tanggal 8 Dzulhijjah dinamakan sebagai hari Tarwiyah, yang kita kenal hingga sekarang. 

Sedangkan pada malam ke-9 Dzulhijjah, Nabi Ibrahim bermimpi lagi dengan mimpi yang sama seperti sebelumnya. Keesokan harinya, Nabi Ibrahim yakin bahwa mimpi itu datangnya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. 

Nabi Ibrahim mengetahui atau dalam bahasa Arab disebut ‘arafa, tentang keyakinannya bahwa mimpi tersebut datang dari Allah. 

Baca Juga: Camping Ground Terbaik di Kabupaten Pacitan, Fasilitas Lengkap dan Pemandangan yang Disuguhkan Sangat Indah

Halaman:

Editor: Jihan Ranna Shafira


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah