Dikecam banyak Suporter, Phillipe Troussier ungkap Masalah Vietnam di Bawah Park Hang-seo

2 Mei 2023, 08:15 WIB
Eks pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo sempat dirumorkan melatih timnas Indonesia. /www.instagram.com/park.hangseo

PonorogoNews.com - Pelatih Timnas U-22 Vietnam, Philippe Trousier mengatakan ada masalah saat Park Hang-seo memimpin tim.

 

Menurutnya permainan gaya Park Hang-seo sudah tidak relevan dengan timnas U-22 Vietnam.

Philippe Trousier menegaskan jika Vietnam ingin naik level maka harus mencari gaya permainan lain.

"Saya memahami ekspektasi di bawah Pelatih Park Hang-seo, tetapi untuk naik ke level berikutnya, tim membutuhkan bentuk baru, filosofi baru," ujar Philippe Troussier dikutip dari Soha.vn.

Pemain asal Prancis itu mencontohkan permainan Vietnam di bawah Park Hang-seo memang bisa mengalahkan tim-tim di ASEAN.

Tapi Vietnam kesulitan menang di level yang lebih tinggi.

Baca Juga: Menang Susah Payah, Phillipe Troussier Sebut Kelemahan Vietnam, Bisa Dimanfaatkan Timnas U-22 Indonesia?

"Ingatlah bahwa tim Vietnam telah banyak meraih kemenangan di level Asia Tenggara dengan gaya bertahan dan menyerang balik."

"Tapi di babak kualifikasi terakhir Piala Dunia, tim memainkan 10 pertandingan dan kalah 8 kali sambil mempertahankan sistem seperti itu," terang Philippe Trousier.

Menurutnya untuk mencapai level lebih tinggi harus lebih berani keluar dari zona nyaman. Termasuk mencari cara bermain lebih bagus lagi.

"Jika kami ingin mencapai level kontinental, kami harus mendorong batasan dalam cara kami bermain."

Pada pertandingan perdana di SEA Games 2023, Philippe memahami kondisi mental para pemain sehingga tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik.

Ekspektasi dari penggemar yang tinggi ternyata malah memberikan dampak kurang bagus untuk tim.

Setelah pertandingan Philippe Trousier mendapatkan tekanan, karena hanya menang 2-0 dari Laos, tim lemah.

Baca Juga: Pakar Sepak Bola Sebut Vietnam Tak Layak Lolos Final SEA Games 2023, Thailand Vs Indonesia Berebut Medali Emas

Meski begitu pelatih asal Prancis itu tetap fokus demi mendapatkan medali Emas SEA Games 2023.

"Saya merasa tekanan dari media dan fans tentang hasil. Sebagai pelatih, saya memiliki banyak pengalaman bekerja di berbagai negara."

"Saya baru berada di sini selama dua bulan, dan di lapangan saya juga bukan orang yang secara langsung memutuskan kapan harus mengoper dan kapan harus menembak."

 

Editor: Lohanna Wibbi Assiddi

Sumber: Soha.vn

Tags

Terkini

Terpopuler