PonorogoNews.com - Nasib kurang bagus dialami oleh juara bertahan BRI Liga 1, PSM Makassar. Mereka kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor tipis 1-0.
Tapi yang menarik, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memberikan komentar pada kinerja wasit. Menurutnya Persebaya Surabaya harus mendapatkan ganjaran kartu merah.
Untuk menguatkan pendapatnya, pelatih asal Portugal itu membawa video pertandingan ke ruang konferensi pers.
"Kalian lihat pemain Persebaya nomor tiga menekel pemain Kita Dzaky dan ini buktinya," ujar Bernardo pada awak media yang hadir pada konferensi pers setelah pertandingan.
Lebih lanjut, menurutnya takel yang dilakukan pemain Persebaya Surabaya cukup berbahaya.
"Saya tunjukkan kepada kalian dan saya perlu tekankan betapa berbahayanya ini, biasanya ini akan berbuah kartu merah," terangnya.
Pelatih PSM Makassar itu sebenarnya tidak mempermasalahkan timnya kalah dari Persebaya Surabaya.
Tapi yang ditekankan adalah pelanggaran yang terjadi. Menurutnya ada yang tidak adil.
Pasalnya jika tekel itu dilakukan oleh pemain PSM Makassar maka langsung diganjar kartu merah.
"Lihatlah pelanggaran seperti ini, kalau misalnya ini dilakukan oleh pemain PSM saya kira ini langsung diberikan kartu merah, kalian lihat sudah berapa kartu merah yang kami dapat, tolong diperhatikan hal-hal seperti ini."
Baca Juga: Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23 2023 Setelah Tumbang dari Malaysia
Evaluasi Bernardo untuk PSM Makassar
Meski menyoal kinerja wasit, pelatih PSM Makassar mengatakan kalah bukan karena wasit. Menurutnya Persebaya Surabaya bermain lebih bagus.
Selain itu, PSM Makassar juga bermain kurang bagus. Pasalnya banyak menciptakan peluang tapi tidak ada yang menjadi gol.
Kedepan, Bernardo ingin para pemainnya lebih memanfaatkan peluang yang diciptakan. Sehingga bisa mencetak gol dan menang.
"Kami mempunyai peluang lebih banyak tapi tidak ada gol, sangat disayangkan, kami main bagus sama juga dengan Persebaya, hasil akhir dan kita kalah meskipun kita punya banyak peluang," ujar Bernardo Tavares.
Baca Juga: Pesona Bendungan Bendo dan Telaga Ngebel, Destinasi Wisata Andalan di Kabupaten Ponorogo
"Untuk saat ini yang harus kami tingkatkan adalah akurasi, kami membuat peluang banyak dan harus lebih memanfaatkan peluang-peluang tersebut."
Dengan hasil tersebut PSM Makassar masih tertahan diperingati 11 klasemen BRI Liga 1. Sedang Persebaya Surabaya berada di peringkat 9.***