Tak Disangka, Philippe Troussier Sempat Bawa Jepang Juara Piala Asia tapi Keok Sama Timnas U-22 Indonesia

- 16 Mei 2023, 17:40 WIB
Pelatih Timnas U-22 Vietnam, Philippe Troussier
Pelatih Timnas U-22 Vietnam, Philippe Troussier /TWITTER.COM/@FIFACOM

PonorogoNews.com - Pelatih Timnas U-22 Vietnam, Philippe Troussier ternyata sempat membawa Jepang menjadi juara Piala Asia 2000. Tapi prestasi tersebut bayar karena kalah dari Timnas U-22 Indonesia.

Melansir dari laman Trasnfermarkt.com, Philippe Troussier memang sempat menangani Jepang pada 1998-2002.

Pada Piala Asia 2000, Jepang berhasil menjadi champion setelah mengalahkan Arab Saudi dengan skor 1-0.

Kehebatan dari Philippe Troussier terus berlanjut.  Jepang yang menjadi wakil Asia di Piala Dunia 2002 tampil memukau.

Philippe berhasil membawa tim Samurai tembus hingga babak 16 besar Piala Dunia 2002. Ini adalah kali pertama Jepang lolos dari babak grup.

Setelah itu Philippe Troussier malang melintang di dunia sepak bola Asia. Terakhir dia ditunjuk sebagai pelatih Timnas Vietnam menggantikan Park Hang-seo.

Baca Juga: SEA Games 2023 - Meski Dijanjikan Bonus, Erick Thohir Minta Satu Hal ke Timnas U-22 Indonesia

Tapi Philippe Troussier tidak bisa melangkah mulus, kali pertama menukangi Timnas U-22 Vietnam di Piala Doha 2023, dia tidak bisa berbuat banyak.

Vietnam menjadi juru kunci, sebagai perbandingan Thailand yang ikut Piala Doha berhasil menduduki peringkat empat.

Kemudian pada SEA Games 2023, asa untuk mendapatkan medali emas juga sirna.

Vietnam kalah di menit-menit akhir oleh Timnas U-22 Indonesia.

Kekalahan tersebut menjadi pengubur mimpi para suporter Vietnam yang ingin melihat timnya menjadi juara SEA Games 2023.

Langkah Pelatih asal Prancis itu juga semakin berat. Pada Piala Asia 2023, Vietnam berada di grup D bersama Timnas Indonesia.

Baca Juga: Indra Sjafri Optimis Akhiri Puasa Medali Emas SEA Games 32 Tahun Timnas Indonesia dengan 19 Pemain

Troussier juga akan menghadapi mantan timnya, Jepang. Patut untuk melihat langkah dari Pelatih berusia 56 tahun tersebut. 

Apakah gema suporter Vietnam untuk menggantikannya berwujud, atau dibalas dengan prestasi?

Editor: Lohanna Wibbi Assiddi

Sumber: Ponorogonews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x