PonorogoNews.com - Makin mendekati ajang FIFA Matchday, Timnas Indonesia malah dirundung banyak kendala. Mulai dari pemain cedera, pemain absen, hingga soal perizinan klub.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia sudah memulai pemusatan latihan sejak Senin (5/6/2023) lalu.
Meski demikian, hingga kini belum ada susunan komposisi yang pas untuk diterjunkan saat FIFA Matchday nanti.
Berbagai persoalan menerpa Skuad Garuda.
Baik Shin Tae-yong maupun staf pelatih lainnya dibuat kesulitan memantau kondisi Timnas Indonesia, karena ketidaklengkapan pemain.
Dari 26 pemain yang dipanggil, masih banyak yang belum hadir dalam pemusatan latihan.
Selain itu, beberapa pemain yang mengalami cedera juga makin membuat Timnas Indonesia dirundung awan gelap.
Shin Tae-yong mengakui jika libur panjang setelah rampungnya musim kemarin menjadi faktor yang cukup berpengaruh.
Baca Juga: Rekomendasi Restoran Argentina di Jakarta, Lionel Messi dkk Wajib Mencoba dan Pesan Lewat Ojol
Baik secara fisik atau keseluruhan, pemantauan pemulihan kondisi tersendat waktu yang sempit.
“Begitu musim kemarin selesai, memang libur panjang.”
“Setelah itu, baru kumpul karena FIFA matchday. Jadi kelihatan tidak baik secara fisik maupun keseluruhan yang lain juga.”
“Jadi kita tidak punya begitu banyak waktu untuk meningkatkan fisik pemain,” papar Shin Tae-yong pada awak media.
Baca Juga: Bus Mira Terjebak ke Dalam Sungai, Terjadi Lagi Tragedi di Jalan Raya Ngawi Maospati
Melihat kesempatan yang cukup menyulitkan juga, pelatih asal Korea Selatan tersebut tidak akan membuat target yang muluk untuk sementara ini.
Ia menyatakan jika akan fokus pada latihan fisik untuk mengembalikan performa para pemain terlebih dahulu.
“Tapi kita akan fokus latihan untuk meningkatkan otot-otot pemain dan penguatan,” sambung Shin Tae-yong.
Baca Juga: ITB Berduka Atas Meninggalnya Salah Satu Mahasiswa Usai Uji Coba Pesawat Tanpa Awak
Keadaan ini sebenarnya juga cukup merugikan bagi pihak Timnas Indonesia. Sebab, FIFA Matchday juga makin dekat waktunya.
Terdekat, mereka akan melawan Palestina dahulu (14/6) dan kemudian baru bergulat dengan Argentina (19/6).