PonorogoNews.com - Siapakah Bujang Ganong, merupakan satu tokoh yang selalu ada dalam pementasan Reyog Ponorogo.
Bujang Ganong digambarkan sebagai tokoh sakti, tapi memiliki sifat jenaka.
Pergerakan Bujang Ganong yang cekatan seringkali membuat penonton tertawa karena lucu.
Selain itu ada juga aksi-aksi akrobatik.
Baca Juga: Asal Usul Warok Ponorogo, Sosok Panutan dalam Kehidupan Masyarakat di Kota Reyog
Siapakah tokoh sakti ini?
Bujang Ganong adalah salah satu penari dalam kesenian Reog Ponorogo yang menggambarkan sosok patih muda (patihnya Klono Sewandono) yang cekatan, cerdik, jenaka, dan sakti.
Digambarkan mengenakan topeng yang mirip dengan wajah raksasa, hidung panjang, mata melotot, mulut terbuka dengan gigi yang besar/agak maju tanpa taring, wajah merah darah, dan rambut yang lebat warna hitam menutup pelipis kiri dan kanan.
Biasanya diperagakan oleh 2 orang dan menjadi bagian yang selalu ditunggu-tunggu oleh penonton khususnya anak-anak karena kelucuannya.
Tari Bujang Ganong dalam gerak tarinya menampilkan akrobatik yang atraktif dan ekstrem.
Baca Juga: Siapakah Warok Ponorogo? Ternyata Tokoh Bijaksana di Kota Reyog
Makna simbolik topeng Bujang Ganong
Topeng Bujang Ganong memiliki makna simbolik yang berkaitan dengan karakter dan peran dari tokoh yang digambarkan.
Data yang berhasil dihimpun oleh PonorogoNews, topeng Bujang Ganong berwarna merah menyala dengan khas mata yang melotot, hidung yang besar, dan gigi yang menonjol.
Warna merah melambangkan keberanian, semangat, dan energi.
Mata yang melotot melambangkan kecerdikan, kewaspadaan, dan ketajaman pandangan.
Hidung yang besar melambangkan kekuatan, kepercayaan diri, dan kemampuan memimpin.
Gigi yang menonjol melambangkan kejenakaan, kelincahan, dan kesaktian.
Topeng Bujang Ganong menggambarkan sosok seorang patih muda yang meskipun secara fisik cenderung buruk rupa, tetapi ia cekatan, berkemauan keras, cerdik, jenaka, dan sakti.
Baca Juga: Siapa Prabu Klono Sewandono, Tokoh Sakti Pencipta Reyog Ponorogo