BMKG Sebut Musim Hujan Terjadi di Pertengahan November 2023, Warga Ponorogo Harus Tetap Waspada

26 Oktober 2023, 13:05 WIB
Ilustrasi hujan, BMKG Sebut Musim Hujan di Ponorogo Berlangsung pada Pertengahan November 2023 /Irfansyah Pasaribu /

PonorogoNews.com - Meski sudah ada beberapa wilayah yang turun hujan, tapi menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim hujan baru akan terjadi pada pertengahan bulan November 2023.

"Dari rilis terbaru tersebut mengatakan dimungkinkan prakiraan normal hujan di Ponorogo minggu kedua di bulan November," kata kepala BPBD Ponorogo Masun.

Karena itulah Masun dan tim secara rutin terus melakukan dropping air bersih ke beberapa daerah yang terdampak kekeringan, seperti di Kecamatan Slahung.

Baca Juga: Tidak Ingin Rusak, Ekskavasi Situs Kerajaan Kediri-Majapahit di Sekitar Bandara Dhoho Sudah Dilakukan

"Artinya hujan secara real belum menambah sumber air, sehingga masih kita droping."

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, telah memperbanyak distribusi air bersih ke beberapa warga yang terdampak kekeringan.

Agar semua warga terdampak mendapatkan air bersih. BPBD melakukan dropping setiap 2 minggu sekali.

Lebih lanjut, Kepala BPBD Ponorogo, Masun mengatakan kekeringan kemungkinan masih akan bertambah.

"Kami lakukan dropping bergilir, sepekan dua kali. Mungkin masih bisa terus bertambah," ujar Masun.

Baca Juga: Daftar Kuliner Malam di Kabupaten Ponorogo, Harga Murah tapi Rasa Bintang Lima

Seperti diketahui, sampai saat ini masih ada 12 dukuh yang terdampak kekeringan. Sementara untuk setiap pengiriman air bersih menggunakan truk tangki kapasitas 6000 liter.

"Faktanya krisis air bersih yang dialami warga terus bertambah. Dulu, awalnya hanya 25 KK yang terdampak saat ini bertambah menjadi 145 KK," jelasnya.

Dari data terbaru, dukuh Joso Desa Wates Kecamatan Slahung yang mengalami kekeringan. Di dukuh Joso ini terdapat dua RT yang kekurangan air bersih.

Baca Juga: Bandar Udara Dhoho Masuk 10 Besar Bandara dengan Landasan Pacu Terpanjang, Total Lebih dari 3 KM

Menurut BPBD, meski sebagian wilayah sudah hujan. Tapi hal itu belum cukup untuk mengembalikan pasokan air bawah tanah di Kabupaten Ponorogo.***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler