Fakta-fakta Rel Kereta Api di Kabupaten Ponorogo, Wacana Reaktivasi Ternyata Sudah Dibahas Sejak 2020

17 Maret 2024, 21:15 WIB
Fakta-fakta Rel Kereta Api di Kabupaten Ponorogo, Wacana Reaktivasi Ternyata Sudah Dibahas Sejak 2020 /Istimewa

PonorogoNews.com – Warga Ponorogo pasti menunggu kapan rel kereta api di Bumi Reog beroperasi lagi dan melayani penumpang hingga ke Stasiun Madiun.

Kabar reaktivasi jalur rel kereta api di Kabupaten Ponorogo sudah diwacanakan oleh pihak terkait. Kepala Bappeda Litbang Ponorogo menjelaskan jika rencana tersebut sudah diakomodasi oleh pemerintah pusat.

"Jadi kebijakan di sektor pusat terhadap perkeretaapian sudah diakomodasi, program-program pusat yang harus ditindaklanjuti pemda," kata Agus Sugiarto, Kepala Bappeda Litbang Ponorogo dikutip dari PonorogoNews.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2024 Bisa Menggunakan Bandara Dhoho, Khofifah Prediksi Ekonomi Jawa Timur Berkembang Pesat

Meski sudah direncanakan, masyarakat harus menunggu beberapa waktu lagi. Pasalnya proses pembangunan masih belum dilakukan.

"Sampai saat ini masih belum, masih plan-nya saja. Untuk action tahapan tahun berapa belum ada kejelasan," lanjutnya.

Sementara, Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto mengatakan, dalam reaktivasi rel kereta api ini sudah dikaji oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian beberapa tahun lalu. Namun ada sejumlah alternatif yang harus diambil.

"Saya sampaikan prioritas itu bukan di eksisting, ternyata turun hasil evaluasi itu ketika reaktivasi rel kereta api antara jalur Madiun-Slahung ada empat," katanya kepada wartawan.

Baca Juga: Fakta Monumen Reog dan Museum Ponorogo, Dikabarkan Selesai pada Ahir 2024 dan Bakal Jadi Ikon Bumi Reog

Fakta-Fakta Rel Kereta Api di Kabupaten Ponorogo

Ada berbagai fakta menarik tentang rel kereta api di Kabupaten Ponorogo, termasuk wacana reaktivasi yang ternyata sudah ada sejak 2020 lalu.

Berikut ulasan lengkap tentang fakta menarik dari rel kereta api di Kabupaten Ponorogo.

1. Wacana Sejak Tahun 2020

Pembahasan KAI mengenai reaktivasi jalur rel kereta api Madiun-Ponorogo disampaikan ke publik sejak tahun 2020. Tentu rencana mengaktifkan tersebut disambut antusias masyarakat lokal terutama Ponorogo.

Masyarakat berharap reaktivasi jalur rel kereta api Madiun-Ponorogo tidak hanya wacana saja. Kehadiran transportasi kereta api Madiun-Ponorogo langsung dapat dukungan penuh dari warga lokal.

Baca Juga: Jika Rel Kereta Api di Ponorogo Aktif Lagi, Ini Jalur yang Bakal Dilewati

2. Jalur Reaktivasi

Jika rencana reaktivasi jalur rel kereta api Madiun-Ponorogo benar terjadi. Mana saja jalur kereta api yang dilewati.

Inilah beberapa stasiun kereta api di Ponorogo terpantau masih terawat meski tak beroperasi. Ada Stasiun Ponorogo, Stasiun Balong, Stasiun Jetis, dan Stasiun Badegan.

Kemungkinan reaktivasi jalur rel kereta api Madiun-Ponorogo kembali melibatkan beberapa stasiun Ponorogo tersebut. Pasalnya beberapa kondisi alam mempengaruhi perubahan jalur kereta api.

Meski begitu Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto mengharapkan warga yang berada di sekitar bantaran rel kereta api tidak panik. Pasalnya pihaknya akan mencari solusi terbaik agar warga yang tinggal tidak terusik.

"Saya pesan kepada seluruh masyarakat yang di bantaran rel kereta api yang penting tenang saja dulu, tidak perlu khawatir."

"Karena kita akan memperjuangkan itu nggak akan terjadi di alternatif pertama. Karena akan mengorbankan ribuan orang yang menggantungkan hidupnya sudah bertahun-tahun di situ," pungkasnya.

Baca Juga: Empat Alternatif Stasiun Jika Rel Kereta Api di Kabupaten Ponorogo Jadi Diaktifkan Kembali

3. Putusnya Jalur Rel Kereta Api Madiun-Ponorogo

Akibat lama tidak terpakai, jalur rel kereta api Madiun-Ponorogo dari arah jalan Ploso, Keluruhan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun tertimbun aspal serta pemukiman warga.

Putusnya jalur rel kereta api Madiun-Ponorogo sekitaran Halte Kota tak terlihat lagi. Baru di jalan Diponegoro menuju jalan Halmahera, Kelurahan Oro-oro Ombo nampak sedikit jalur rel kereta api Madiun-Ponorogo.***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler