PonorogoNews.com - Beberapa hari lalu viral sebuah video yang memperlihatkan kondisi jalan rusak di Kecamatan Ngrayun.
Jalan berlubang dengan genangan air menjadi ‘makanan’ sehari-hari warga Ngrayun.
Di sisi lain, pemkab terus kebut perbaikan sejumlah ruas jalan di tengah kota Ponorogo. Yang terbaru adalah rencana pembuatan pedestrian di jalan Sultan Agung.
Tapi bagaimana nasib jalan-jalan utama di daerah-daerah? Apakah akan dibangun oleh pemkab Ponorogo?
Baca Juga: Kapan Perubahan Jalan Satu Arah di Kabupaten Ponorogo Diterapkan? Begini Penjelasan Pihak Terkait
Ada kepastian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo untuk terus memperbaiki infrastruktur jalan di Kabupaten Ponorogo.
Di 2024 ini, Pemkab akan melanjutkan perbaikan jalan di sejumlah ruas yang diprioritaskan, termasuk di daerah-daerah.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Ponorogo, Shintawati mengatakan, perbaikan jalan di 2024 akan menggunakan anggaran melalui dana alokasi khusus (DAK) dan APBD 2024.
"Anggaran DAK sebanyak Rp 16,6 miliar, yang diperbaiki ruas Mlilir-Bakalan sama Gondowido-Toyomarto, melanjutkan yang kemarin (tahun 2023)," kata Shinta, Rabu (20/3/2024).
Baca Juga: Ingin Menikmati Kuliner Ponorogo Untuk Berbuka Puasa, Ini Rekomendasinya
Sementara dari APBD 2024 dialokasikan sebanyak Rp 35,5 miliar. Jalan yang diperbaiki meliputi ruas Baosan-Ngrayun dan Duwet-Wringinanom.
"Sementara di 2024 yang diprioritaskan itu. Menyesuaikan anggaran," tambahnya.
Lebih lanjut Shinta mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih dalam tahap perencanaan dan review anggaran. Pengerjaan akan dilakukan setelah lebaran atau sekitar Mei.
"Harapannya bisa selesai (pengerjaan) di September sampai Oktober,"
Meskipun diakui Shinta di tahun ini ada penurunan anggaran daripada tahun 2023, namun Shinta menyadari masih banyak PR yang perlu dikerjakan.
Baca Juga: Tiket Kereta Api Daop 7 Madiun Untuk Mudik Lebaran Terjual 56.334
Apalagi soal infrastruktur jalanan yang rusak memang sering dikeluhkan masyarakat selama ini.
"Kami akan bekerja secara maksimal sesuai tupoksi kita. Semoga segera direalisasikan daerah-daerah yang memang harus mendapatkan prioritas pekerjaan sehingga di 2025 nanti ada penambahan kondisi jalan yang baik," tandasnya.***