PONOROGO NEWS - Pedagang sapi di Kabupaten Ponorogo mengeluhkan sepinya penjualan sapinya menjelang Hari Raya Idul Adha ini.
Penyebabnya lantaran sepinya pembeli sementara pedagang sapi semakin banyak.
"Kayaknya pembeli berkurang, kurang tahu juga. Pedagang juga makin banyak," kata Sarno, pedagang sapi di Pasar Hewan Jetis, Kecamatan Jetis, Senin (10/6/2024).
Kepada PonorogoNews dirinya mengungkapkan, penjualan selama menjelang Idul Adha ini terhitung mengalami penurunan.
Sampai saat ini, warga Kecamatan Siman, Ponorogo itu sapi untuk kurban miliknya masih laku sebanyak 7 ekor.
Jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai belasan ekor.
"Laku 7, lah. Ini tadi bawa 8 laku 3. Penjualan emang nggak mesti kadang naik kadang turun," ucapnya.
Sementara pedagang lain, yakni Suparto juga mengalami hal yang serupa. Omzet penjualan lebih banyak pada tahun sebelumnya daripada tahun ini.
"Yang laku sekitar 7 sampai 8 ekor, dulu pernah sampai 25 sapi," kata Suparto, pedagang sapi asal Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo.
Untuk harga sapi kurban juga masih relatif stabil. Mulai dari Rp 19 juta sampai Rp 35 juta
"Harganya cenderung stabil. Ada yang Rp 19 juta, Rp 20 juta, Rp 25 juta, rata-rata Rp 21 juta," tandasnya.***