PONOROGO NEWS - Peta perpolitikan di Kabupaten Ponorogo jelang Pilkada 2024 semakin menarik untuk diikuti, dua calon bupati mencari dukungan untuk menang dan menjadi bupati Kota Reog.
Dua calon bupati Ponorogo tersebut adalah Sugiri Sancoko dan Ipong Muchlissoni. Keduanya akan mengulang kontestasi pada Pilkada 2019.
Kali ini Sugiri Sancoko mendapatkan dukungan dari salah satu kyai sepuh di kabupaten Ponorogo, yakni pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qur'an Ponorogo KH Muhammad Solehan Al Hafidz.
Kyai Solehan menilai saat memimpin Sugiri Sancoko bisa memberikan kontribusi dan mau memperjuangkan umat.
"Pak Giri itu merakyat dan memperjuangkan umat, karena itu saya mantab mendukungnya," ujar Kyai Solehan.
Baca Juga: Pesan Sandiaga Uno Agar Bandara Dhoho Kediri Ramai Pengunjung, Harus Banyak Event
Lebih lanjut, Sugiri dinilai bisa menempatkan diri di semua organisasi keagamaan, baik di NU, Muhammadiyah maupun LDII.
"Pak Giri tidak membedakan organisasi masyarakat, semua diopeni. Contohnya hubungan dengan NU, Muhammadiyah, LDII sangat baik," imbuhnya.
Selain Kyai Solehan, ada juga pengasuh Pondok Pesantren Al Barokah, KH Imam Suyono yang memberikan dukungan penuh pada Sugiri Sancoko.
Dalam penjelasannya, Kyai Suyono mengaku mengetahui pribadi dari Sugiri Sancoko. Menurutnya sosok Kang Giri cocok untuk memimpin Kabupaten Ponorogo.
"Saya tahu persis kepribadian Pak Giri. Dia merakyat, tidak menjaga jarak. Jadi rakyat senang karena merasa di orangkan," ujar Suyono.
Baca Juga: Bupati Sugiri Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kantor NU Ranting Kertosari, Begini Pesannya
Lantas dengan dukungan para ulama dan Kyai sepuh apakah Sugiri Sancoko bakal mendapatkan kemenangan dan memutus mitos bupati Ponorogo hanya bisa menang satu periode saja?***