Tanah Gerak Ponorogo Kembali Mengancam Warga Memilih Mengungsi

- 26 Mei 2023, 05:00 WIB
Khofifah Saat mengunjungi langsung lokasi bencana tanah gerak di Ponorogo Tahun lalu
Khofifah Saat mengunjungi langsung lokasi bencana tanah gerak di Ponorogo Tahun lalu /Humas Pemprov Jatim

Ponorogonews.com - Belum hilang ingatan tentang kejadian tanah gerak di Desa Tumpuk Sawoo, kini ancaman serupa datang lagi di Kabupaten Ponorogo

Kali ini ancaman tanah gerak terjadi di Dusun Nguncup Desa Bekiring Kecamatan Pulung

Akibatnya tanah gerak tersebut beberapa rumah terdampak tanah gerak tersebut mengalami retak. 

Puluhan warga harus rela untuk meninggalkan rumahnya, untuk tinggal di tempat pengungsian.

Baca Juga: Mengenal Sate Kambing Khas Ponorogo, Ini Deretan makanan Khas Jelang Idul Adha

Sebab, jika bertahan di rumahnya, warga takut jika sewaktu-waktu rumahnya roboh. 

Warga juga sering mendengarkan suara gemuruh yang diduga adanya terjadi pergeseran tanah.

Salah satu warga menuturkan mengatakan sudah dua bulan terakhir memilih tidur di tenda pengungsian. Pasalnya, dia takut tertimpa bangunan rumah.

“Yang mengungsi ada 14 kepala keluarga (KK) dengan total 36 jiwa. Warga bertahan di tenda darurat yang dibangun oleh BPBD dan Dinsos Ponorogo,” kata Kepala Desa Bekiring, Agus Santoso, Kamis (25/05/2023).

Agus menyampaikan bahwa kejadian tanah gerak di desanya sudah pernah terjadi pada tahun 2017 dan 2018. 

Halaman:

Editor: Lohanna Wibbi Assiddi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x