Meski kemudian tidak dimungkiri juga bahwa keaslian Malioboro memang milik Kota Gudeg.
Sementara itu, fasilitas yang ada juga tidak dipungut biaya. Tentu saja kecuali sedekah kepada tukang parkir.
Suasana Malioboro makin terasa jika mengunjungi Jalan HOS Cokroaminoto ini di malam hari.
Dengan duduk di angkringan sambil mengobrol dengan teman ataupun mengerjakan tugas, bisa menjadikan waktu lebih santai dan nyaman.
Baca Juga: Dua Kecamatan Terluas di Ponorogo, Salah satunya Tawarkan Pesona Alam Terbaik