PonorogoNews.com - Dijuluki sebagai Kota Reog tentu sudah menafsirkan bahwa Ponorogo memiliki Kesenian Ikonik bernama Reog.
Namun, ada fakta-fakta menarik di setiap elemen yang kemudian menjadi sempurna dengan sebutan Kesenian Reog.
Berikut fakta-fakta unik elemen Reog Ponorogo, simaklah!
Beban Badan Reog
Memukaunya penampilan sang ikonik, Reog Ponorogo, harus dikorbankan tenaga ekstra untuk membawa badan Reog yang beratnya bisa mencapai 50 kg.Terlebih, pemain hanya menggunakan gigi sebagai pengangkatnya.
Baca Juga: Bupati Ponorogo Harap Jangan Ada yang Remehkan Reog, Karena Hal Ini
Belum lagi jika nantinya ditambahkan penampilan spesial dengan mengangkat jathil atau orang lain yang menambahkan bebas menjadi 100 kg lebih. Luar biasa!
Keanggunan Sang Pengiring Berkuda
Jathil menjadi pengiring berkuda yang anggun dan luwes. Pada mulanya, sosok ini dibawakan oleh para pemuda tampan yang bersifat halus bak perempuan.
Hingga kemudian dilakukan transformasi yang mana kini tokoh Jathil diperankan oleh perempuan.
Sosok Warok yang Gagah dan Berilmu
Tokoh Warok kerap digambarkan begitu sangar oleh para pelaku Kesenian Reog. Namun, di balik penampilannya yang gagah, sosok ini merupakan tokoh yang berilmu.
Baca Juga: Mengenal Alun-Alun Ponorogo, Ternyata Dulunya Tempat Eksekusi Musso
Warok Muda digambarkan berbadan gempal, berbulu dada, kumis, jambang lebat, dan mata tajam. Sedangkan Warok Tua lebih berbadan kurus, berjenggot putih panjang, dan berjalan dibantu tongkat.
Raja Sakti Bernama Klono Sewandono
Ciri khas dari raja sakti bernama Klono Sewandono ini adalah pusakanya, yakni Kyai Pecut Samandiman.
Tariannya yang khas orang kasmaran merupakan cerminan permintaan sosok Putri yang menjadi kekasihnya.
Si Cerdik Bujang Ganong
Sosok yang disebut Patih Pujangga Anom ini selain berwatak cerdik, ia juga memiliki sifat jenaka.
Baca Juga: Puas Nonton Reog Ponorogo, Kini Saatnya Eksplor Wisata di Kaki Gunung Wilis
Patih Muda yang ahli bela diri ini digambarkan memiliki kemauan keras, cerdik, jenaka, dan sakti.