PonorogoNews.com - Paguyuban Pelestari Pusaka dan Budaya Ponorogo 'Aji Wengker' melakukan ritual Jamasan Pusaka Tumpak Landep.
Ada 58 keris, 2 tombak dan 1 kujang yang dijamas.
Jamasan Pusaka Tumpak Landep menggunakan air dari 7 sumber mata air dan 7 jenis bunga.
Dalam acara tersebut turut hadir bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Baca Juga: Jamasan Pusaka Tumpak Landep, Sugiri Sancoko Ajak Masyarakat Pahami Pesan Leluhur
Menurut Ketua Aji Wengker, Titis Marsito kegiatan Jamasan Pusaka Tumpak Landep bertujuan untuk melestarikan budaya leluhur.
"Kita berusaha menggali dan menghidupkan kembali. Sehingga ada warna warni budaya," ujar Titis dikutip dari laman Prokopim Ponorogo.
"Yang hilang kita kembalikan, yang sudah ada bisa tetap berjalan dan semua bisa beriringan sesuai dengan kepercayaan masing-masing."
Sebelum melakukan Jamasan pusaka, Paguyuban Aji Wengker melakukan ziarah makam leluhur.