PonorogoNews.com - Sejarah hari raya idul adha berkaitan dengan kisah pengorbanan Nabi Ibrahim yang bersedia menyembelih putranya, Ismail, sebagai tanda ketaatan kepada Allah SWT.
Namun, Allah SWT menggantikan Ismail dengan seekor domba.
Hari raya idul adha dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Islam.
Baca Juga: Puluhan Kawanan Kera Liar Turun Gunung di Sekitar Telaga Ngebel
Pada hari itu, umat Islam disunahkan untuk melakukan salat idul adha dan menyembelih hewan kurban.
Hewan kurban tersebut kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan orang miskin.
Hari raya idul adha juga merupakan puncak ibadah haji yang dilakukan di Mekkah, Arab Saudi.
Hikmah Menjalankan Ibadah Kurban
Meneladani ketakwaan Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail, sebagai tanda ketaatan kepada Allah SWT.