Network
PonorogoNews.com - Lima orang tersangka buntut pelemparan bus Perspa Pacitan berhasil diringkus Satreskrim Polres Ponorogo.
Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo kepada awak media mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/12) di Desa Balong, Kecamatan Balong, Ponorogo.
Kronologi berawal dari klub sepak bola Perspa Pacitan melakukan tandang melawan Persepon Ponorogo di Stadion Ki Mageti Magetan, dalam rangka Leg ke II dengan skor akhir 1-1.
Usai bertanding, tim Perspa Pacitan kembali ke Pacitan melewati Ponorogo. Namun, kepulangan rombongan Perspa Pacitan ternyata telah dibuntuti oleh suporter Persepon sejak dari Magetan.
Baca Juga: Izin Penerbangan Sudah Turun, Super Air Jet Bakal Buka Rute Baru dari Bandara Dhoho
"Pembututan rombongan bus sejak dari kepulangan sampai di Ponorogo," kata Kapolres, Jumat (29/12).
Sesampainya di Desa Balong, suporter Persepon mulai melempari bus Perspa Pacitan dengan batu. Alhasil, beberapa pemain mengalami luka akibat terkena pecahan kaca dan kaca mobil sebagian mengalami pecah.
"Tindakan ini sudah direncanakan. Mereka (suporter Persepon, red) telah menyiapkan batu," jelas Kapolres.
Satreskrim Polres Ponorogo pun berhasil menangkap pelaku saat malam hari itu juga. Kelima tersangka adalah RER (18) warga Desa Babadan, REA (18) warga Kelurahan Beduri, TAC (28) warga Desa Sukorejo, FBS (32), warga Desa Plalangan Jenangan, dan AJP (24) warga Kelurahan Surodikraman.
