PONOROGO NEWS - Sedikitnya sudah ada 5 sumur air dalam (sumur bor) di 5 lokasi di wilayah Kecamatan Balong yang sudah dibangun oleh Polres Ponorogo.
Namun kemarau panjang yang juga melanda Kabupaten Ponorogo kali ini, masih ada wilayah kecamatan lain yang lokasinya jauh dari lokasi sumur air dalam tersebut, sehingga warga masih mengalami kesulitan air bersih saat musim kemarau.
Seperti halnya di Desa Dayakan, Kecamatan Badegan. Warga di desa tersebut juga mengalami krisis air bersih saat musim kemarau.
Oleh karena itu warga setempat sangat mengharapkan bantuan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo saat mendistribusikan bantuan air bersih di desa setempat, Rabu (4/9/2024).
Baca Juga: Akademisi IAIN Ponorogo: Pemimpin Religius dan Berintegritas Dibutuhkan untuk Memimpin Bumi Reog
"Dampak kemarau panjang ini, warga Desa Dayakan Kecamatan Badegan mengalami kesulitan air bersih, terutama untuk minum dan kebutuhan sehari hari," ungkap AKBP Anton Prasetyo.
Kapolres menambahkan, selain air bersih, juga diserahkan tandon air berkapasitas 5000 liter.
“Tandon air ini untuk menampung air bersih yang dibutuhkan warga," ujarnya.