PonorogoNews.com - Meski hujan belum turun, Puluhan petani tembakau di Ponorogo justru senang. Pasalnya saat musim kemarau hasil panen tembakau justru meningkat.
Salah satu desa yang menghasilkan tembakau adalah Desa Bediwetan Kecamatan Bungkal, hasil panennya juga cukup banyak.
"Hasil panen ikut meningkat," ujar Tarekat, salah seorang anggota Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI)
Lebih lanjut, Tarekat menjelaskan jika harga tembakau di Kabupaten Ponorogo juga mengalami peningkatan. Pada tahun lalu harga satu kilogram tembakau tembus 25 hingga 35 ribu.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Terbaik di Kabupaten Ponorogo, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Pada tahun 2023, satu kilogram tembakau bisa dijual dengan harga Rp40 ribu per kilogram.
Salah satu faktor yang menjadikan panen tembakau di Kabupaten Ponorogo lebih baik daripada tahun sebelumnya adalah musim kemarau pancang.
Pasalnya ketika musim kemarau panjang hasil tembakau di Kabupaten Ponorogo justru menghasilkan yang terbaik.
Menurut perhitungan, satu petak sawah bisa menghasilkan 4 kuintal daun tembakau dengan kualitas tinggi.