Ini Alasan Kenapa Kabupaten Ponorogo Tak Boleh Bangun Bandara, Ada Hubungannya Dengan Keamanan Negara

11 Agustus 2023, 07:35 WIB
Presiden Joko Widodo menuruni tangga pesawat kepresidenan saat tiba di Lanud Iswahyudi, Maospati, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis, 19 Agustus 2021. /Setpres-Agus Suparto/Ho via Antara Foto/antara foto

PonorogoNews.com - Kediri membangun Bandara Internasional yang menghabiskan dana 12 triliun. Tapi kenapa Ponorogo tidak bisa ikut membangun bandara?

Ponorogo tidak bisa membangun bandara besar, pasalnya jika membuat bandar udara di Bumi Reog maka akan mengganggu keamanan negara.

Salah satu alasan kenapa Ponorogo tidak bisa membangun bandara adalah karena dekat dengan Kabupaten Magetan.

Pasalnya di Magetan adalah Lanud Iswahyudi, pangkalan TNI AU. Ada 3 Skuadron Udara di sini.

Baca Juga: Tugu Perguruan Pencak Silat di Ponorogo Mulai Dibongkar, Setelah IKSPI Kera Sakti Siapa Selanjutnya?

Yakni Skuadron Udara 3 dengan pesawat tempur F16. Skuadron Udara 14 dengan pesawat tempur F-5 Tiger yang akan digantikan dengan Su-35. dan Skadron Udara 15 dengan pesawat latih tempur T50i Golden Eagle. 

Karena inilah Ponorogo, Madiun dan Magetan kemungkinan besar tidak akan memiliki bandara Komersial. Pasalnya jika pesawat-pesawat di Lanud Iswahyudi berlatih maka harus steril.

Karena jika ada pesawat lainnya, maka akan mengganggu. Selain itu Lanud Iswahyudi harus selalu siap jika ada ancaman dari luar.

Hal ini menyebabkan lalu lintas udara di Ponorogo, Madiun, Magetan harus steril. Agar jika terjadi ancaman pesawat di Lanud Iswahyudi siap tempur.

Baca Juga: Sejarah Hari Jadi Kabupaten Ponorogo, Kenapa Diperingati Setiap 11 Agustus?

Selain itu, adanya Bandara Dhoho di Kediri membuat Ponorogo akan sulit memiliki bandara.

Pasalnya Dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 69 Tahun 2013 ada aturan jarak antar bandara.

Untuk wilayah Sumatera dan Jawa radius 100 kilometer dan jarak antar bandara 200 kilometer. 

Wilayah Kalimantan dan Sulawesi radius (60 km) dan jarak antar bandara (120 km). 

Sedangkan Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua radius (30 km) dan jarak antar bandara (60 km).

Perlu diketahui jarak antara Kediri dan Ponorogo adalah kurang dari 100 km.

Baca Juga: Ini 5 Bandara Terbesar di Jawa, Ada Bandara Internasional Dhoho di Kabupaten Kediri yang Telan Dana 12 triliun

Bandara Dhoho Kabupaten Kediri

Kabupaten Kediri membangun Bandara Internasional dengan landasan pacu sepanjang 3.300 meter. Tapi masyarakat Ponorogo tidak boleh iri, bumi Reog akan sulit membangun Bandara.

Bandara Dhoho merupakan satu-satunya bandar udara di Indonesia yang dibangun oleh swasta.

Perusahaan yang membangun Bandara Dhoho di Kediri adalah PT Gudang Garam dan PT Aviasi Pariwisata Indonesia.

Dengan biaya 12 triliun, Bupati Kabupaten Kediri, Hanindhito yakin Bandara Dhoho akan menjadi episentrum penyangga baru di Jawa Timur. Yakni untuk sektor ekonomi, budaya dan lainnya.

"Kediri nantinya akan menjadi episentrum baru penyangga Jawa Timur selain kota Surabaya," ujar Hanindhito.***

Baca Juga: Kabupaten Kediri Bangun Bandara Internasional, Kenapa Ponorogo Tidak Ikut Membangun? Ini Alasannya

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler