PONOROGO NEWS - Menjelang pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung mengangkat kembali tema reog kendang sebagai maskot.
Maskot yang dimaksud berupa gambar kartun yang mengenakan atribut penari reog kendang.
Ketua Komisioner KPU Tulungagung, M. Lutfi Burhani mengatakan bahwa pilkada 2024 menggunakan maskot lama dengan dimodifikasi.
"Untuk maskot pilkada masih menggunakan maskot reog kendang yang lama dengan sedikit modifikasi," kata M. Lutfi Burhani.
M. Lutfi Burhani menambahkan modifikasi dilakukan pada posisi dan gaya pada tampilan kartun terkini.
Sedangkan untuk bagian aksesoris hampir serupa dengan maskot lama edisi pilkada sebelumnya.
Baca Juga: Peternak Banyuwangi Kelola Kotoran jadi Biogas Pengganti LPG dan Bio-Surry
Menurut penjalasan M. Lutfi Burhani dalam penentuan maskot menggunakan dua metode, yaitu metode sayembara dan metode penunjukan.
Peluncuran jingle dan maskot pilkada diselenggarakan pada Kamis (27/6/2024) malam di GOR Lembupeteng dihadiri oleh forkopimda dan petugas pilkada dari tingkat desa hingga Komisioner KPU.
Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan bahwa tahapan pilkada sudah dimulai saat peluncuran jingle.
Khusus untuk Pilgub mengusung jargon "Seneng Bareng" sedang untuk Pilkada Tulungagung mengambil jargon “Mengkung Sengkuyung".
Baca Juga: Selama Grebeg Ponorogo 2024 Jangan Lupa Eksplore Pesona Wisata Menarik di Kota Reog
"Artinya ada semangat pelaksanaan pesta demokrasi harus didukung oleh semua pihak, baik masya maupun pemerintah," pungkasnya.***