PonorogoNews.com - Adanya Bandara Internasional di Kabupaten Kediri memang menjadi perhatian banyak pihak. Termasuk Pemprov Jatim yang akan menyediakan layanan angkutan intermoda.
Angkutan intermoda ini akan langsung terkoneksi dengan bandara Dhoho Kediri sehingga proses transportasi akan lebih mudah.
Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono, mengatakan penyediaan angkutan intermoda ini akan dikhususkan untuk wilayah yang berdekatan dengan Kabupaten Kediri.
Nantinya Bandara Dhoho di Kediri akan melayani penumpang dari beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Seperti Kota Kediri, Tulungagung, Blitar, Nganjuk, Madiun, Kabupaten Madiun dan Ponorogo.
Baca Juga: Kenapa Bukan di Ponorogo, Ternyata Ini Alasan Pembangunan Bandara Dhoho Dilakukan di Kediri
Konektivitas transportasi sudah dilakukan oleh pihak terkait sejak pembangunan Bandara Dhoho di Kediri. Seperti pembangunan jalur transportasi Bandara Dhoho-Stasiun Kediri-Monumen Simpang Gumul-Kampung Inggris Pare-Bandara Dhoho.
Selain itu ada trek untuk daerah Madiun Raya, yakni Terminal Magetan-Terminal Maospati-Terminal Kertosono-Tol Ngawi-Bandar Kertosono-Bandara Dhoho kabupaten Kediri.
Trek kedua berawal dari Kabupaten Ponorogo, yakni Aloon-aloon Ponorogo - Terminal Seloaji - Sun City Madiun - Tol Madiun-Bandar Kertosono - Bandara Dhoho PP.
Progres Pembangunan Bandara Dhoho Kediri
Saat ini proses pembangunan bandara sudah mencapai 93 persen. Harapannya pada akhir 2023 sudah bisa dioperasikan, termasuk untuk jamaah haji dan umroh.