PonorogoNews.com – Kenapa PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membangun Bandara di Kabupaten Kediri bukan di Kabupaten lainnya, misal Ponorogo? Ternyata ini alasan perusahaan terbesar itu memilih Kediri.
Salah satu alasan terkuat adalah untuk memajukan perekonomian di Kabupaten Kediri. Tapi menurut GGRM tidak ada sangkut pautnya dengan perusahaan rokok.
Lebih jauh PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menegaskan bahwa industri rokok tidak punya keterlibatan dengan proyek pembangunan Bandara Dhoho, Kediri, Jawa Timur.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Gudang Garam, Heru Budiman menyatakan bahwa pembangunan bandara sama sekali tidak berkaitan dengan exit strategi perseroan dari industri rokok.
Baca Juga: Mana yang Lebih Maju Bandara Dhoho Kabupaten Kediri atau Bandara Juanda Surabaya, Siapa Pemenangnya?
Heru mengungkapkan memang ada penurunan kerja, terutama sejak pandemi covid-19, kemudian, pemerintah juga menaikkan tarif cukai hasil tembakau sampai 23% di tahun 2020.
Meskipun keduanya menyebabkan kinerja perseroan menurun, pembangunan bandara sebenarnya sudah diinisiasi sebelum pandemi covid-19.
Artinya pembangunan Bandara Dhoho tidak terkait sama sekali dengan ambisi PT Gudang Garam untuk mendapatkan profit berlipat.
Progres Pembangunan Bandara Doho
Proyek Bandara Kediri akan mempunyai landasan pacu atau runway dengan jarak 3.300 meter dan kabarnya bisa didarati oleh Boeing 777.