Network
PonorogoNews.com - Belakangan viral sebuah video dari kabupaten Sumenep, video tersebut berisi keheranan warga karena adanya dentuman dari dalam tanah. Hal tersebut pernah terjadi di Kabupaten Ponorogo.
Dentuman dari dalam tanah tersebut membuat warga merasa heran, ada juga warga yang merasa takut.
Dentuman yang terjadi di Kabupaten Sumenep Madura itu berlangsung selama kurang lebih 10 hari. Dan ketika Bupati Sumenep datang ke lokasi suara dentuman sudah hilang.
Suara dentuman yang terjadi di Pulau Madura itu mengingatkan peristiwa di Ponorogo pada 2011 lalu.
Baca Juga: Cak Imin Siap Jadi Cawapres 2024, Jadi Wakilnya Ganjar atau Prabowo?
Pada saat itu warga Ponorogo, khususnya di Ngebel, Pulung, Soko dan Mlarak mendengar suara dentuman dari dalam tanah.
Melansir dari laman resmi Bappeda Jatim dentuman yang terjadi di Ponorogo berkekuatan sekitar 3,2 Skala Richter.
Suara dari dalam tanah tersebut terjadi karena adanya pengaruh gaya tektonik.
Hal tersebut terjadi karena curah hujan yang tinggi sehingga berpengaruh terhadap gaya tektonik.
