Network
PonorogoNews.com - Suasana tradisional yang kental akan budaya daerah terlihat di SMPN 4 Ponorogo, Rabu (4/10/23). Rupanya pihak sekolah sedang menggelar kegiatan bertajuk “Spapo Moncer”.
Berlangsung di halaman sekolah, "Spapo Moncer" merupakan kegiatan aktualisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Acara diawali dengan berbagai penampilan tari tradisional dan lagu-lagu daerah oleh siswa.
Kemudian acara dilanjutkan dengan kegiatan Suara Demokrasi. Dimana siswa menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon ketua OSIS.
Tak hanya itu, pada kegiatan ini turut digelar bazar makanan khas nusantara. Siswa nampak antusias bertransaksi dan menyajikan makanan khas dari Sabang sampai Merauke itu di setiap stand mereka.
Baca Juga: Dampak Buruk Penyebutan Sekolah Lima Hari ada Banyak Siswa Beranggapan Libur Dua Kali Seminggu
Acara semakin meriah kala puncak acara dimulai. Yakni Deklarasi Rabu Bersahaja yang diucapkan seluruh warga sekolah serta turut ditandatangani Bupati Ponorogo Sugiri.
Winarti Kepala SMPN 4 Ponorogo menyebut Rabu Bersahaja merupakan akronim dari Rabu Sehari Berbahasa dan Berbusana Jawa.
Dimana setiap Hari Rabu di di awal bulan seluruh warga sekolah dihimbau untuk berbahasa dan berbusana Jawa. Hal ini bertujuan untuk melestarikan budaya Jawa bagi generasi masa depan.
"Rabu bersahaja itu Sehari berbahasa dan berbusana Jawa. Minggu pertama hari rabu siswa dan guru memakai bahasa dan busana jawa. Tujuannya agar anak-anak dan kita semua bisa melestarikan budaya Jawa," ungkapnya.
