PonorogoNews.com - Warga Kediri patut berbangga, pasalnya salah satu Proyek Strategis Nasional PSN yakni Bandara Dhoho Kediri sudah rampung 100 persen.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan jika Operasional Bandara Internasional Dhoho Kediri Jawa Timur ditargetkan akan mulai bisa beroperasi secara komersial pada awal tahun 2024 mendatang.
Saat ini pembangunan konstruksi Bandara Dhoho Kediri juga sudah mencapai 100 persen, dan juga sudah dilakukan kalibrasi oleh pihak Ditjen Udara Kemenhub.
Novie Riyanto Rahardjo, Sekretaris Jenderal Kemenhub juga menjelaskan jika saat ini tinggal menunggu koordinasi antara Angkasa Pura I dan Maskapai.
Baca Juga: Bandara Internasional Dhoho Kediri Sudah 100 Persen, Operasi Penuh Tinggal Menunggu Waktu
"Jadi tinggal menunggu koordinasi antara pihak operator, dalam hal ini Angkasa Pura I nanti bersama-sama dengan (maskapai) airline. Dan ini insya Allah bisa dioperasikan sesegera mungkin," kata Novie dalam konferensi pers Akhir Tahun Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu, 20 Desember 2023.
Hingga saat ini, berdasarkan data terakhir yang sudah masuk, Super Air Jet akan menjadi maskapai pertama yang akan mengawali operasi di Bandara Dhoho Kediri.
Bahkan penerbangan pertama ditargetkan tidak terlalu lama.
Dalam kesempatan yang sama, Novie juga menyampaikan jika pihak Angkasa Pura I (AP I) selaku pengelola Bandara Dhoho Kediri, saat ini masih berkoordinasi dengan sejumlah maskapai internasional.
Baca Juga: Profil dua Maskapai yang Bakal Terbang di Bandara Dhoho Kediri, Ada Batik Air dan Super Air Jet
Hal itu sehubungan dengan pelayanan penerbangan untuk haji dan umroh.
"Kemudian pihak Dhoho bersama Angkasa Pura I juga sedang berkoordinasi dengan berbagai penerbangan internasional, khususnya untuk melayani haji dan umroh. Hal itu mengingat kapasitas bandara tersebut yang tidak ada batasan," ujarnya.
Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan sendiri juga sudah pernah menyampaikan jika Bandara Dhoho Kediri saat ini sudah memiliki fasilitas penunjang seperti, Hotel dan fasilitas lainnya.
Bahkan Bandara Dhoho Kediri sangat potensial untuk melayani penerbangan Haji dan Umroh.
Menhub Budi Karya, menjelaskan Bandara Dhoho Kediri yang sudah dibangun oleh PT Surya Dhoho Investama (SDHI), anak usaha dari PT Gudang Garam merupakan bandar udara terbaik.
Pasalnya perusahaan roko terbesar di Indonesia itu rela mengeluarkan biaya sekitar Rp13 Triliun untuk bandara Dhoho Kediri.***