Network
PonorogoNews.com - Pemerintah Kabupaten Trenggalek berencana menyediakan layanan bus yang menghubungkan Trenggalek dengan Bandara Dhoho Kediri.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Trenggalek sedang melakukan persiapan terkait infrastruktur dan skema pembiayaan untuk layanan bus tersebut. Ini dilakukan untuk mendukung suksesnya bandara Dhoho Kediri.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, berusaha agar rute Bus Bandara Dhoho Kediri yang awalnya hanya mencakup Kabupaten Tulungagung dapat diperluas hingga mencakup Kabupaten Trenggalek.
Baca Juga: Sumbang ke Palestina, Bupati Ponorogo Jual Vespa Koleksinya
Selain itu pihaknya tengah menghitung kekuatan anggaran Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk menerapkan skema Buy The Service.
Dalam skema ini, biaya operasional feeder akan dibeli oleh pemerintah dan kemudian dijual "Awalnya pun bus bandara hanya sampai di Tulungagung, tapi kita dorong hingga ke Trenggalek," ujar Arifin.
Mas Ipin saat ini sedang menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk beberapa perusahaan otobus (PO) yang memiliki trayek ke Bandara Dhoho Kediri.
Terkait dengan shelter atau terminal, Mas Ipin berencana menempatkannya di lokasi yang sudah ramai dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan aksesibilitas para penumpang dalam menggunakan layanan bus ini.
Baca Juga: Satu Masalah Jelang Beroperasinya Bandara Internasional Dhoho, Jadi PR Besar Pemkab Kediri
