PonorogoNews.com - Operasional Bandara Dhoho Kediri masih belum memiliki jadwal yang pasti, namun pembangunan fasilitas penunjang untuk bandara baru terus dilakukan.
Salah satu di antaranya adalah Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kediri yang sudah siap beroperasi di sekitar bandara Dhoho.
Lukman Soleh, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III BMKG Dhoho Kediri, menjelaskan bahwa stasiun tersebut sebenarnya sudah siap sejak November 2023, namun baru dioperasikan dalam beberapa hari terakhir.
Dilansir dari akun Instagram BMKG Kediri, pihaknya telah memasang Automatic Weather Observing System (AWOS), suatu sistem terkomputerisasi yang secara otomatis mengumpulkan data cuaca di wilayah bandara.
Baca Juga: Rekomendasi Kafe di Kabupaten Madiun, Tempat yang Nyaman dan Instagramable
AWOS ini terletak di runway 14 Bandara Dhoho Kediri dan difungsikan untuk memaksimalkan penerbangan di bandara baru ini.
"Musim hujan udah sering datang nih di area Bandara Dhoho. Demi menjamin kualitas data pengamatan cuaca, kami melakukan pengecekan ke AWOS yang terletak di runway 14 agar beroperasional secara maksimal," tulis akun Instagram BMKG Kediri.
Lebih lanjut, Lukman mengatakan bahwa Stasiun Meteorologi Kelas III BMKG Dhoho Kediri sudah siap beroperasi. Artinya saat bandar udara sudah beroperasi penuh, maka BMKG siap mendukung.
Sebagaimana diketahui Bandara Dhoho hingga akhir Februari 2024 belum bisa beroperasi penuh. Pasalnya masih belum ada tanda-tanda persiapan untuk operasional.