PonorogoNews.com - Selangkah lagi Reog Ponorogo resmi menjadi salah satu Warisan Budaya tak Benda UNESCO, akan memberikan manfaat bagi masyarakat, tidak hanya Ponorogo tapi di Selingkar Wilis, khususnya bandara Dhoho Kediri.
Sebagaimana diketahui Reog Ponorogo akan disidangkan UNESCO pada Desember 2024 mendatang di Paraguay. Sidang tersebut akan menetapkan siapa yang akan menjadi Warisan Budaya tak Benda (WBtB).
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo, Judha Sarwo Edi mengatakan semua dokumen persyaratan sudah dilengkapi oleh pemerintah Kabupaten.
"Alhamdulillah dossier sudah dinyatakan lengkap, dan ini merupakan kabar gembira terkait proses ICH kesenian Reog Ponorogo," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo, Judha Sarwo Edi.
"Reog yang notabene kesenian asli Ponorogo itu masuk jadwal sidang UNESCO dengan kategori daftar perlindungan mendesak," imbuhnya.
Saat ini pun tinggal menunggu proses persidangan Reog Ponorogo yang akan dilakukan pada Desember 2024 mendatang di Paraguay.
Baca Juga: Sibuknya Maskapai Citilink Terbang di Bandara Dhoho Kediri, Super Air Jet Harus Segera Beroperasi?
"Tinggal menunggu persidangan bulan Desember di Paraguay," lanjutnya.