Meski kedua jalan tol tersebut belum bisa digunakan, Maria Ulfa tetap optimis operasional bandara Dhoho Kediri bisa terus berkembang pesat.
Pasalnya saat ini pihaknya sudah memiliki jalan non tol yang cukup mumpuni, seperti jalan Sudirman dan jalan Jawa.
"Kami telah menyiapkan jalur non tolnya, agar nanti ketika sudah ramai pengunjung kita bisa melayani dengan baik, seperti jalan Sudirman dan jalan Jawa," jelasnya.
Bandara Dhoho Jadi Episentrum Perekonomian di Jawa Timur
Wakil Bupati Kediri, Dewi Maria Ulfa mengatakan adanya rute ke Balikpapan membuat masyarakat lebih mudah ketika ingin berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Juga: Sudah Dua Rute Penerbangan di Bandara Dhoho Kediri, Ini Harapan Besar PT Angkasa Pura I
"Nantinya jika ingin ke IKN tidak perlu ke Juanda, tapi bisa langsung ke IKN," terang Maria Ulva.
"Akan jadi episentrum baru untuk bangkitnya tidak hanya di Kediri saja, tapi ada 14 kota dan kabupaten di sekitarnya," jelasnya.
Sementara General Manager PT Angkasa Pura, I Nyoman mengatakan bandara Dhoho Kediri bisa menjadi episentrum perekonomian di Selingkar Wilis.
Dalam penjelasannya, I Nyoman mengatakan penerbangan di Bandara Dhoho bukan hanya sekedar mencerminkan perkembangan infrastruktur penerbangan di Kediri tapi lebih dari itu.