Network
PONOROGO NEWS - Satu lagi alasan kenapa bandara Dhoho Kediri akan ramai oleh penumpang, pasalnya ada dua daerah di Selingkar Wilis yang rutin mengadakan event besar setiap tahunnya, yakni Ponorogo dengan Grebeg Suro dan Trenggalek.
Sebagaimana diketahui, Grebeg Suro Ponorogo 2024 memang menjadi salah satu event menarik di Selingkar Wilis.
Pasalnya Grebeg Suro menjadi salah satu event unggulan dari Karisma Event Nusantara (KEN), terutama Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) yang menjadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara.
Selain itu, Kabupaten Trenggalek juga memiliki event serupa yang diadakan setiap tahun, pada 2024 event berlangsung selama bulan Juli.
Ada banyak agenda selama event tersebut, mulai dari Festival Nelayan, Gebyar Ekraf, Upacara adat Longkangan Labuh Laut dan lainnya.
Dua event nasional tersebut jadi dukungan utama agar bandara Dhoho Kediri ramai penumpang. Pasalnya ketika event digelar banyak wisatawan yang berkunjung ke Ponorogo dan Trenggalek, tak terkecuali wisatawan mancanegara.
Baca Juga: Peternak Banyuwangi Kelola Kotoran jadi Biogas Pengganti LPG dan Bio-Surry
Dan Bandara Dhoho Kediri menjadi pintu gerbang utama bagi daerah-daerah di Selingkar Wilis, termasuk Ponorogo dan Trenggalek.
Bupati Kediri Komunikasi untuk Buat Event Bersama
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mengambil langkah serius untuk meningkatkan keramaian di Bandara Dhoho, bahkan pada hari-hari biasa.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan sektor pariwisata. Selain sektor alam seperti pantai dan pendakian, sektor budaya juga harus dikembangkan agar Bandara Dhoho Kediri semakin ramai.
Salah satu event yang diharapkan dapat menarik pengunjung adalah Reog Ponorogo dan event di Pantai Trenggalek. Bupati Kediri, Hanindhito, berharap bahwa dengan adanya event-event ini, Bandara Dhoho bisa menjadi lebih sukses dan ramai.
Hanindhito mengungkapkan bahwa ia telah menjalin hubungan dengan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Bupati Ponorogo. Beliau memiliki event Reog yang sudah diakui UNESCO. Selain itu, Trenggalek yang dipimpin oleh Mas Ipin (sapaan akrab Bupati Trenggalek) akan membuat event di pantai," ujar Hanindhito.
Baca Juga: Banyak Event Seru dalam Grebeg Suro Ponorogo 2024, Mana Saja Lokasinya?
Dalam keterangannya, Hanindhito berharap bahwa dengan adanya event-event besar di Selingkar Wilis, operasional Bandara Dhoho bisa tetap berjalan.
Oleh karena itu, Hanindhito dan beberapa kepala daerah di Selingkar Wilis akan mengatur waktu pelaksanaan event-event tersebut agar tidak berbarengan.
"Kami sedang mengatur jadwalnya supaya tidak bertumpukan di bulan yang sama. Kami akan terus melanjutkan upaya ini untuk menstimulasi agar bandara bisa terus beroperasi," tambah Hanindhito.***
