PONOROGO NEWS - Pada Oktober 2024 bandara Dhoho Kediri akan membuka rute baru, yakni penerbangan Internasional menuju Jeddah yang dikhususkan untuk jamaah umrah.
Sebagai informasi, maskapai yang akan melakukan penerbangan ke Jeddah (khusus jamaah umrah) adalah Citilink dengan pesawat Airbus yang mampu menampung 300 lebih penumpang.
Tapi penerbangan tersebut masih dalam tahap uji coba, pasalnya dalam satu bulan hanya ada satu penerbangan untuk jamaah umrah.
Berdasarkan data dari Kemenag, jumlah rata-rata jamaah haji di Kediri adalah 4.000 jamaah pertahun.
Sedangkan untuk daerah di Selingkar Wilis, kabupaten Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Kabupaten dan Kota Madiun, Kabupaten Nganjuk rata-rata jamaah umrah per tahun sekitar 2500 jamaah.
Sementara untuk jamaah haji dan umrah di Jawa Timur, pada 2023 totalnya sekitar 160.000 jamaah.
Dari data tersebut, bandara Dhoho Kediri bisa saja mengambil sepertiganya, yakni 60-70 ribu jamaah umrah.
Pasalnya daerah-daerah di perbatasan dengan Jawa Tengah, seperti Pacitan, Magetan, dan Ngawi kemungkinan akan menggunakan bandara Dhoho Kediri untuk jamaah umrah.