Rekomendasi Masakan Enak di Kabupaten Ponorogo yang Bikin Ketagihan, Cocok Bagi Pecinta Kuliner

22 Mei 2024, 09:15 WIB
Rekomendasi Masakan Enak di Kabupaten Ponorogo yang Bikin Ketagihan, Cocok Bagi Pecinta Kuliner /Istimewa

PonorogoNews.com - Selain terkenal dengan kesenian Reog yang memukau, Ponorogo juga menjadi surga bagi para pencinta kuliner. Kabupaten yang sering disebut sebagai Kota Reog ini menyajikan beragam hidangan lezat dengan cita rasa khas dan harga yang terjangkau, menjadikannya destinasi kuliner yang wajib dikunjungi.

Dalam perjalanan kuliner yang menggugah selera ini, wisatawan dapat menemukan banyak tempat makan yang menawarkan hidangan istimewa. Dari sajian tradisional hingga kreasi modern, setiap sudut Ponorogo menyuguhkan kenikmatan yang dijamin membuat ketagihan.

Wisata kuliner di Ponorogo tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menawarkan suasana yang nyaman dan ramah. Berikut ini rekomendasi kuliner enak yang ada di Kabupaten Ponorogo.

Baca Juga: Gerindra Ponorogo Kantongi Nama Bacawabup yang Bakal Maju pada Pilkada 2024, Siapa?

1. Warung Makan Mbok Mingkem

Bagi para pencinta kuliner pedas dan lezat, Warung Makan Mbok Mingkem menjadi destinasi yang tak boleh dilewatkan. Dibuka mulai dari jam 10 pagi hingga setengah sepuluh malam, warung makan yang terletak di Jl. Kumbokarno No.3, Surodikraman, Kec. Ponorogo, Kab. Ponorogo ini menyajikan makanan segar dan berkualitas, yang dimasak setelah adanya pesanan.

Warung Makan Mbok Mingkem menawarkan beragam hidangan andalan yang siap memanjakan lidah pengunjung. Menu andalannya meliputi bebek goreng, bebek belur, bebek bakar, ayam bakar, ayam setan, ayam goreng, nila bakar, nila acar, lele penyet, dan masih banyak lagi.

Dengan suasana yang ramah dan nyaman, Warung Makan Mbok Mingkem cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Para pengunjung dapat menikmati berbagai sajian yang dimasak dengan bahan-bahan segar, memastikan kualitas dan rasa yang memuaskan.

Tidak hanya soal rasa, Warung Makan Mbok Mingkem juga menawarkan harga yang terjangkau, menjadikannya pilihan tepat untuk menikmati makanan lezat tanpa perlu khawatir menguras kantong. Dengan pelayanan yang ramah dan cepat, pengunjung dijamin akan merasa puas dan ingin kembali lagi.

Baca Juga: 53 Atlet Jujitsu Ponorogo Tampil sebagai Juara Umum, Borong Puluhan Medali

2. Soto Borang Ponorogo

Soto Borang, hidangan khas Ponorogo yang telah memikat lidah masyarakat sejak tahun 1983, menawarkan kelezatan dan keunikan rasa yang segar dan autentik. Terkenal dengan cita rasanya yang khas, Soto Borang menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Ponorogo.

Soto Borang disajikan dengan irisan daging ayam tusuk yang empuk, tauge segar, kol, tomat, daun bawang, telur rebus, dan bawang goreng, semuanya disiram dengan kuah bening yang gurih dan ditambah perasan jeruk nipis untuk memberikan rasa segar yang khas. Kombinasi ini menciptakan harmoni rasa yang menggugah selera dan membuat siapa saja yang mencicipinya ketagihan.

Selain kelezatan rasanya, Soto Borang juga terkenal dengan harga yang terjangkau, menjadikannya pilihan favorit bagi semua kalangan. Pelayanan yang ramah dan cepat menambah nilai lebih bagi para pelanggan yang datang menikmati hidangan ini.

Terletak di Jl. Niken Gandini, RT.02/RW.04, Singosaren, Kec. Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Soto Borang mudah diakses dan selalu ramai dikunjungi, baik oleh warga lokal maupun wisatawan. Warung sederhana ini menawarkan suasana yang hangat dan akrab, membuat pengunjung merasa seperti di rumah sendiri.

Baca Juga: Dukung Operasional Bandara Dhoho Kediri, Dua PO Bus Ini Siap Antarkan Penumpang dari Blitar ke Bandar Udara

3. Sate Ayam Pak Tukri Sobikun

Sejak tahun 1991, Sate Ayam Ponorogo Haji Tukri Sobikun telah menjadi salah satu ikon kuliner terkenal di Ponorogo. Warung sate yang terletak di Jl. Lawu Gg. Sate No.43 K, Hasanudin, Nologaten, Kec. Ponorogo, Kab. Ponorogo ini menawarkan cita rasa autentik yang telah diwariskan sejak zaman penjajahan.

Sate Ayam Ponorogo Haji Tukri Sobikun buka setiap hari mulai dari jam 5 pagi hingga 8 malam, menyediakan sate ayam yang lezat dan terkenal dengan bumbu kacangnya yang kental dan gurih. Dengan harga Rp30 ribu per sepuluh tusuk, sate ini tidak hanya menawarkan rasa yang memuaskan tetapi juga nilai yang terjangkau.

Daging ayam yang digunakan dipotong besar dan ditusuk dengan tusukan bambu, kemudian dibakar dengan arang hingga menghasilkan aroma yang menggoda dan tekstur yang empuk. Sate disajikan dengan lontong atau nasi, dilengkapi dengan bumbu kacang khas Ponorogo yang kaya rasa, serta taburan bawang goreng dan sambal kecap yang pedas manis.

Sejak pertama kali dibuka, Sate Ayam Ponorogo Haji Tukri Sobikun telah menarik banyak pelanggan setia, baik dari dalam maupun luar kota. Keunikan rasanya yang tetap terjaga hingga kini membuatnya tetap menjadi favorit di kalangan masyarakat Ponorogo dan wisatawan.

Baca Juga: Juni 2024 Dhoho Kediri Terbang Lima Kali dalam Seminggu, ada Batik Air?

4. Sate Kopok Pasar Wage Jetis

Di antara berbagai sajian kuliner khas Ponorogo, Sate Kopok Pasar Wage Jetis menonjol sebagai hidangan yang unik dan otentik. Sate yang satu ini hanya bisa ditemukan di Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, menjadikannya sebuah harta kuliner yang eksklusif dan langka.

Berbeda dengan sate pada umumnya, Sate Kopok tidak dibakar atau dipanggang. Keunikan lainnya adalah tampilan sate yang berlendir karena sambal kacangnya diencerkan dengan santan kelapa. Perpaduan ini menciptakan rasa yang gurih dan kaya, memberikan pengalaman kuliner yang berbeda dari sate lainnya.

Sate Kopok biasanya disajikan dengan sayur yang terdiri dari tolo/loto, tahu, dan tempe dengan kuah berwarna kuning. Kombinasi ini menghasilkan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga sehat dan bergizi. Kuah kuningnya menambah cita rasa yang khas dan memikat, membuat setiap suapan menjadi kenikmatan tersendiri.

Keberadaan Sate Kopok telah berlangsung lama, bahkan sejak masa penjajahan Belanda. Warisan kuliner ini telah diteruskan dari generasi ke generasi, mempertahankan cita rasa asli yang membuatnya tetap digemari hingga kini.

Baca Juga: Menunggu Batik Air Buka Rute Bandara Dhoho Kediri-Bali, Yakin Bisa Terbang pada 2024?

5. Gethuk Golan

Bagi pencinta kuliner tradisional, Gethuk Golan dari Desa Golan, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, adalah sajian yang wajib dicoba. Gethuk ini dikenal sebagai gethuk paling top di Ponorogo, dengan resep yang diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat setempat.

Gethuk Golan dibuat dari singkong murni tanpa tambahan gula merah, menjadikannya gethuk putih yang memiliki cita rasa asli dan autentik. Proses pembuatannya yang tradisional dan menggunakan bahan-bahan alami membuat gethuk ini tidak hanya lezat, tetapi juga sehat.

Gethuk Golan mempertahankan cara pengolahan tradisional yang menjadikannya unik. Singkong yang sudah dikupas dan direbus, ditumbuk hingga halus kemudian dibentuk dan dipotong-potong sesuai selera. Hasilnya adalah gethuk yang lembut dengan rasa singkong yang dominan dan alami.

Gethuk Golan biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut yang segar, menambah cita rasa gurih yang kontras dengan manis alami dari singkong. Hidangan sederhana ini sering kali menjadi camilan favorit bagi penduduk lokal dan juga oleh-oleh yang diburu oleh wisatawan yang berkunjung ke Ponorogo.

Baca Juga: Pilkada Ponorogo 2024: Kenapa Ipong Muchlissoni Kebut Pendaftaran Bacabup Dalam 24 Jam, Ini Alasanya

6. Dawet Jabung Bu Sumini

Selain beragam makanan lezat, Ponorogo juga menawarkan minuman khas yang tak kalah nikmatnya, yakni Dawet Jabung. Minuman tradisional ini berasal dari Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, dan telah menjadi favorit di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan.

Dawet Jabung Bu Sumini dikenal dengan rasa segarnya yang khas dan autentik. Minuman ini terdiri dari cendol yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan kuah santan dan gula merah cair yang manis dan legit. Kombinasi ini menciptakan rasa yang harmonis dan menyegarkan, sangat cocok dinikmati pada siang hari yang terik.

Kenikmatan Dawet Jabung semakin sempurna jika dinikmati bersama lentho hangat, tempe goreng, serta piya-piya. Kombinasi antara minuman manis dan cemilan gurih ini memberikan sensasi kuliner yang memanjakan lidah dan menambah kenikmatan suasana santai di siang hari.

Warung Dawet Jabung Bu Sumini adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati minuman ini. Bu Sumini, yang telah menggeluti usaha ini selama bertahun-tahun, menjaga kualitas dan keaslian rasa dawet dengan menggunakan bahan-bahan alami dan resep tradisional yang diwariskan secara turun-temurun.***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler